DEPOLICNEWS.COM, Sengkang – Kegiatan ‘Pameran Pusaka dan Pesta Budaya Lampulung’ yang terselenggara di Wajo dinilai sangat perlu untuk terus dilaksakan setiap tahunnya. Masyarakat sangat berharap kegiatan seperti ini dapat berdampak positif untuk menjaga kearifan lokal. Selain itu, agar generasi muda lebih mengenal warisan budaya peninggalan leluhur.
Banyaknya pengunjung yang datang sejak dibukanya kegiatan ini menjadi salah satu indikator banyaknya peminat pusaka dan budaya. Berdasarkan informasi yang diterima dari panitia, pengunjung datang dari berbagai kabupaten. Bukan hanya dari Sulawesi Selatan, bahkan dari provinsi lain di Indonesia.
“Harapan kami semoga kegiatan seperti ini menjadi salah satu titik fokus pelaksanaan program yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah, seperti pada peringatan Hari Jadi Wajo yang di desain dengan konsep yang lebih memperkenalkan budaya khas Kabupaten Wajo.” Ucap Andi Nuzul Ketua Panitia dalam kegiatan ini.
Masyarakat beranggapan, jika kegiatan sejenis ini terus dilaksanakan, selain menambah wawasan budaya pun akan menambah PAD untuk kabupaten Wajo. Wisatawan asing sangat meminati kegiatan seperti ini. Tentu saja dukungan pemerintah tetap diharapkan agar bekerja sama dengan komunitas pemerhati budaya yang ada.
“Selain dapat meningkatkan PAD Kabupaten Wajo, jika kedepannya Pemerintah Daerah Wajo menjadikan kegiatan Budaya menjadi kegiatan tiap tahun, maka anak muda Wajo tidak akan kehilangan identitas kedaerahannya kemanapun perginya. Mengenal sejarah dan Kebudayaan Wajo adalah hal paling mendasar untuk menumbuhkan kecintaan terhadap Daerah, karna mustahil dapat mencintai jika tidak mengenalinya”. Ucap Edil salah satu panitia sekaligus pegiat literasi di Wajo. (nql)








