Aliran Jaringan Gas Bumi Rumah Tangga Wajo, Menuai Kecaman Keras dari Hipermawa Kom. Gilireng

  • Whatsapp

DEPOLICNEWS.COM-Wajo, Pengaliran Pertama Jaringan Gas Bumi Rumah Tangga Kabupaten Wajo yang dilaksanakan pada hari Kamis 31 Oktober 2019 menuai kecaman keras dari Ketua Hipermawa Komisariat Gilireng, Afendi Gunawan.

“Pemerintah Daerah Kabupaten Wajo tidak adil terhadap masyarakat, karena aliran Gas Bumi Rumah Tangga pertama kali dilakukan di perkotaan, seharusnya Kecamatan Gilireng yang pertama kali menikmati aliran Gas Bumi tersebut. Alasanya jelas bahwa sumber Gas Bumi berasal dari Kecamatan Gilireng, Pemda Wajo justru tidak memperhatikan hal itu”. Tegas Afendi selaku Ketua Hipermawa Komisariat Gilireng.

Muat Lebih

banner 728x90

lanjut, dia mengatakan bahwa masyarakat Kecamatan Gilireng yang terdiri dari 1 Kelurahan dan 8 Desa, juga membutuhkan aliran gas ke rumah tangga penduduk.

“Jangan cuma masyarakat Gilireng yang menerima dampak buruk dari pengeboran gas alam itu, seperti pencemaran udara yang kadang berbau menyengat yang dapat merusak kesehatan ketika di hirup, dan pencemaran lain dan penurunan tanah di Kecamatan Gilireng yang terjadi tiap tahun akibat dari pengeboran gas alam itu”. Ujarnya.

Mewakili masyarakat Gilireng, Ketua Hipermawa Komisariat Gilireng akan menyampaikan kepada Pemda agar aliran Gas Bumi Rumah Tangga segera diadakan di Kecamatan Gilireng.

“Jangan hanya di perkotaan saja yang diperhatikan, dimana letak keadilan Pemda Wajo, sumber gas berasal dari Kecamatan Gilireng tapi masyarakat justru tidak mendapat dampak positif keberadaan Gas Alam berupa aliran Gas Bumi ke rumah tangga penduduk”. Demikian nada kekecewaan Afendi selaku Ketua Umum Hipermawa Komisariat.

Afendi dan Pengurus Hipermawa Komisariat Gilireng akan segera melakukan audiens dengan Bupati Wajo untuk menyampaikan aspirasi ini. (*)

Pos terkait