DEPOLICNEWS.COM-Jeneponto- Pilkades serentak menjelang H-3, ada banyak fenomena yang terjadi jelang perhelatan desa tersebut, termasuk salah satunya yang terjadi di Dusun Bontomanai Desa Gantarang Kabupaten Jeneponto. Akibat berbeda pilihan dalam Pilkades, Abdul Salam terpaksa harus mengangkat bangunan rumah kayunya, (Sabtu, 02/11/2019).
Dari pantauan kami melalui live stream akun facebook milik Sewang, memperlihatkan bagaimana proses pemindahan sebuah bangunan kayu milik Abdul Salam.
Saat kami melakukan konfirmasi kepada pemilik akun tersebut, Sewang membenarkan hal tersebut.
“Tentang pemindahan rumah Abdul Salam itu memang betul terjadi sekitar pukul 09.39 pagi ini dan itu saya live stream pada akun facebook” ungkap Sewang yang juga salah seorang kerabat dari korban pemindahan rumah.
Sewang juga melanjutkan jika pemindahan rumah tersebut dilatarbelakangi oleh perbedaan pilihan politik pada Pilkades Gantarang Kabupaten Jeneponto.
“Pemindahan rumah milik Abdul Salam itu dilatarbelakangi oleh perbedaan politik, kebetulan Nasir Nara pemilik tanah adalah salah seorang kandidat dalam Pilkades Gantarang, karena Abdul Salam dianggap tidak akan memilih pemilik tanah maka Abdul Salam diminta untuk memindahkan bangunan rumah kayunya. Tentu ini adalah hal yang miris dalam alam demokrasi kita, kita masih belum benar-benar paham perbedaan pilihan itu wajar dalam sistem demokrasi padahal kita telah melewati 21 tahun pasca reformasi, semoga kejadian ini bisa dijadikan bahan kontemplasi untuk kita semua dalam menapaki sistem demokrasi di Indonesia” tutup tenaga dosen salah satu kampus di Jeneponto ini.(**)