DEPOLICNEWS.COM-Makassar, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan Sri Rahmi menerima aspirasi masyarakat Bonto Makkio Makassar. Pasca pelantikan sebagai Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, reses pertamanya dilaksanakan di Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, (Rabu, 06/11/2018).
Dalam kesempatan resesnya anggota legislatif yang terpilih 4 kali ini, mengatakan jika sudah menjadi tanggung jawabnya untuk hadir di tengah-tengah masyarakat untuk mendengarkan aspirasi masyarakat sebagai wujud pertanggungjawaban amanah rakyat.
“Sudah menjadi tanggung jawab seorang wakil rakyat untuk mengakomodir semua keluhan masyarakat, Insha Allah 3 poin keluhan ini akan saya akomodir dan sampaikan kepada unsur pemerintahan terkait termaksud renovasi rumah ibadah ini, rumah ibadah merupakan bekal akhirat yang menjadi tanggung jawab kita semua,” tegasnya.
Legislatif perempuan yang acap kali disapa bunda Sri ini saat dimintai pandangannya mengenai makanan yang tidak berlabel halal menjelaskan jika Peraturan Daerah sudah ada tentang sanksi buat produsen makanan yang tidak mencantumkan label halal hanya saja belum disahkan.
“Perdanya sudah ada pak tentang makanan ataupun minuman yang tidak berlabel halal akan disanksi, hanya saja belum disahkan dan semoga tahun ini bisa disahkan karena kami turut merancang Peraturan Daerah itu. Ini menjadi kebahagiaan tersendiri buat kami melihat warga Bonto Makkio sangat antusias untuk menyampaikan keluhannya, kami memang harus banyak mendengar dalam kegiatan reses dan sudah menjadi kewajiban kami untuk mengakomodir aspirasi masyarakat ,” terangnya.
Dari informasi yang berhasil dihimpun awak DEPOLICNEWS.COM, dalam kunjungan ini ada 3 poin yang menjadi aspirasi warga Bonto Makkio Kecamatan Rappocini, yakni:
1. Penanggulangan awal banjir memasuki musim hujan.
2.Renovasi mesjid.
3.Banyaknya peredaran makanan yang tidak berlabel halal.








