DEPOLICNEWS.COM, Makassar – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Lingkar Mahasiswa Islam untuk Perubahan (LISAN) Cabang Makassar melakukan aksi kampanye di sekitaran Fly Over Makassar hari ini jum’at, 8/11/2019. Mereka membentangkan spanduk dan petaka yang berisikan tuntutan untuk pengalihan fungsi tol layang menjadi akses umum.
Ketua Bidang Advokasi dan Pengorganisasian LISAN Cabang Makassar, Abul I’tisham Abdullah mengutarakan tol layang bukanlah solusi atas kemacetan, sebagaimana yang selama ini diklaim oleh pemerintah.
“Tol layang bukan solusi yang tepat. Karena itu, kami menyoal kebijakan pemerintah. Jika dilihat secara cermat, kemacetan terjadi di jalan umum. Namun yang dibangun adalah tol, yang aksesnya terbatas. Berbayar pula,” ungkap Abul.
Abul melanjutkan bahwa sejak awal pembangunan tersebut sudah bermasalah, karena tol layang tidak tertuang dalam RT/RW. Belakangan baru dimasukkan dalam revisi RT/RW Provinsi. Karena pembangunan sudah berjalan, pihaknya meminta agar tol layang dialihfungsikan menjadi jalan umum.
“Pembangunan sudah berjalan. Mustahil kita hentikan. Jika memang pemerintah beritikad baik untuk mengurai kemacetan, maka jauh lebih efektif jika tol layang dialihfungsikan menjadi jalan umum.” tegasnya. (nq)