Hawa As’adiyah Rayakan Maulid Bersama Masyarakat Lompoloang

  • Whatsapp

DEPOLICNEWS.COM, Sengkang – Pengurus Hawa As’adiyah Desa Lompoloang bersama Pengurus Masjid Jami Ta’mirul Khaerat dan masyarakat Desa Lompoloang memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW jum’at (8/11/2019) pasca pelaksanaan shalat jum’at.

Panitia pelaksana kegiatan ini mengundang Dr. H. Sulaeman Milla, MA (Pimpinan Pondok Pesantren Tasbeh Baitul Qur’an Kabupaten Pinrang) sebagai pembawa hikmah maulid. Pengurus Pusat Hawa As’adiyah Sengkang turut hadir dan berbaur bersama masyarakat Desa Lompoloang.

Muat Lebih

banner 728x90

Sulaeman Milla mengungkapkan pentingnya pelaksanaan maulid sebagai bentuk cinta kepada Rasulullah SAW, untuk saling mengingatkan agar kita sebagai ummat dapat meneladani akhlaknya. Hal seperti ini juga menjadi upaya untuk mendekatkan ummat kepada Rasulullah di tengah kecenderungan masyarakat yang saat ini lebih mengidolakan artis-artis modern.

“Kalau kita lebih memuliakan artis atau penyanyi, maka panggillah itu artis ketika hendak meninggal,” ungkapnya sambil bercanda.

Sulaeman Milla juga menyampaikan pesan dari Gurutta Kali Sidenreng.

“Ketika engkau melihat diskusi ulama, maka diam dan dengarlah dengan seksama. Namun bila melihat orang bodoh berdiskusi, maka tinggalkanlah. (Jika tidak) kalian akan saling membodohi.” Lanjutnya lagi.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa ada 2 hal yang perlu ditinjau dalam sejarah hidup Rasulullah SAW. Pertama, syariat yang merupakan tuntunan Rasulullah SAW. Kedua, kebudayaan yang berkembang. Yang bertentangan dengan syariat memang harus ditinggalkan, tetapi hal-hal yang tidak bertentangan tetap harus dipelihara. Karena memang kita hidup dalam lingkungan adat. (nq)

Pos terkait