DEPOLICNEWS.COM, MAKASSAR – Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia Cabang Makassar Sanctus Albertus Magnus, 2019/2020 kembali menyelenggarakan agenda Masa Penerimaan Anggota Baru (MPAB) kali kedua. (17/11/2019).
Setelah Penyelenggaraan pertama sukses dilaksanakan di komisariat Universitas Pancasakti Makassar dan YPUP selaku tuan rumah (baca : PMKRI Cabang Makassar Menyelenggarakan MPAB di Komisariat Pancasakti), maka kali ini giliran Komisariat Universitas Pejuang Republik Indonesia (UPRI) dan Universitas Megarezky Makassar yang bertindak sebagai tuan rumah serta diikuti sebanyak 27 orang peserta.
Bona Ventura Jola selaku ketua panitia pelaksana, menyampaikan dalam laporannya bahwa, kegiatan pembinaan tersebut dilaksanakan pada tanggal 15 -17 November 2019 di kampus II UPRI Makassar Jl. Nipa-Nipa Antang.
Lebih lanjut, Bona juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh unsur kepanitiaan “Saya mengucapkan terima kasih kepada jajaran Panitia Pelaksana, Steering Committee, koordinator Komisariat UPRI dan koordinator Komisariat Megarezky atas kerja samanya”, ujarnya.
Dari laporan yang diterima awak media depolicnews.com, melalui Ketua Presidium PMKRI Cabang Makassar. Tim kepanitiaan MPAB akan melanjutkan agenda berikutnya di Komisariat Universitas Hasanuddin (UNHAS), Universitas Kristen Indonesia Paulus, Universitas Atmajaya, Universitas Bosowa dan Universitas Indonesia Timur (UIT).
Sementara itu, Pius Yolan selaku ketua Presidium PMKRI Cabang Makassar juga menyampaikan, bahwa MPAB ini adalah jenjang pembinaan tingkat dasar di PMKRI, dan komisariat adalah basis rekruitmen anggota.
Lebih lanjut, yolan dalam sambutannya menegaskan, bahwa MPAB komisariat tahun 2019 ini merupakan intruksi ketetapan RUA No: 02/TAP/RUA/IV/2019 serta hasil Lokakarya Nasional dan Lokakarya Cabang Tahun 2018 tentang Sistem Pembinaan PMKRI, untuk diketahui.
Agenda MPAB dengan tema “PMKRI Adalah Rumah Belajar” ini, disambut baik oleh seluruh peserta. “Selamat kepada peserta yang telah selesai mengikuti pembinaan ini, semoga tetap menjiwai nilai-nilai PMKRI”. ujarnya. Ia mengajak kepada seluruh anggota yang baru dilantik untuk tetap menjaga nilai-nilai kebangsaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tegas yolan. (*)
