DEPOLICNEWS.COM – Wajo, Isu Kecamatan Gilireng dan Kecamatan Pitumpanua ingin berpisah dari Kabupaten Wajo baru-baru ini terus bergulir dan mencuat di publik mendapat tanggapan dari Legislator Wajo asal Kecamatan Gilireng.
Aspirasi masyarakat yang menuntut pemekaran bahkan sebagian ingin ‘berpisah’ dengan Wajo adalah bentuk ketidakpuasan karena jaringan gas rumah tangga belum tersentuh sampai gilireng, itu hal yang lumrah. Kita harus merespon baik dan mengakomodir aspirasi terkait jargas tersebut dengan baik” ujar Andi Muliana Sam yang merupakan Legislator Wajo dari Kecamtan Gilireng.
Lanjut anggota legislatif ini menegaskan bahwa “alasan pisah karena terkait Jargas yang belum sampai di Kecamatan Gilireng dan Kecamatan Pitumpanua, tidak akan muncul jika kita semua paham soal teknis pembangunan jargas yang membutuhkan fasilitas “metric station. Sejauh ini “metric station” itu adanya di Patila karena Gas Engine untuk pembangkit listrik dibangun disana. Ucapnya.
Kita berharap Pemda (dinas terkait PSDA) menjajaki kemungkinan metric station dibangun di Kampung Baru supaya sambungan baru untuk Jargas juga bisa dilakukan dan mempercepat proses sambungan ke kecamatan terdekat. Ini harus menjadi prioritas tahun mendatang. “Saya pikir, jika itu dilakukan oleh Pemda, maka teriakan untuk berpisah dari Wajo, tidak akan kita dengarkan lagi.” Harapnya.
Pernyataan Legislator Wajo didukung oleh Presiden Aliansi Mahasiswa Wajo Bersatu (AMIWB), Herianto Ardi mengatakan “kami sangat mendukung pernyataan legislator PAN, Andi Muliana Sam terkait harusnya Jargas juga diberdayakan di Gilireng karena Kecamatan Gilireng merupakan penghasil Gas Alam”.
Anggota DPRD asal Kecamatan Gilireng ini akan terus bersinergi dengan pemerintah dalam membangun wajo kedepannya dalam mewujudkan pemerintahan yg amanah menuju masyarakat sejahtera. Tutupnya. (*)
