DEPOLICNEWS.COM, Borong Manggarai Timur. Sejumlah masyarakat penerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) Desa Watu Lanur Kecamatan Poco Ranaka sangat kecewa dengan terblokirnya nomor pin Kartu Keluarga Sejahtra (KKS) tanpa sebab.
Menurut salah seorang ibu yang berinisial EM yang termasuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mengaku kecewa dengan kejadian ini.
“Awalnya, Kartu Keluarga Sejahtra (KKS) ini sudah lama di kumpulkan ke agen BRI Link melalui salah seorang yang biasa mengantar kartu kami ke agen di deno atas nama Yohanes Lano di Deno Desa Deno Kecamatan Poco Ranaka, pengumpulan kartu ini atas permintaan dia ( Yohanes Lano), setelah satu minggu di dia dan tidak ada panggilan untuk terima bantuan beras dan telur, makanya kami telpon dia akhirnya dia kembalikan kartu kami lewat Bapak yang berinisial FS, setelah itu kami bawa ke agen BRI Link di Benteng Jawa dan ternyata sampai di sana nomor pin kartu kami dinyatakan blokir, ungkapnya pada saat di temui di kediamnya ( Rabu, 20-11-2019).
Setelah awak media Depolicnews.com mengonfirmasi terkait masalah ini ke pendamping PKH Desa Watu Lanur Bapak Marselinus Purnama Pampo, melalui telepon seluler ia menjelaskan KPM bantuan PKH yang kartunya terblokir harap datang lansung ke kantor BRI cabang Mano.
“Kemarin saya kontak kepala BRI cabang Mano dia minta nama-nama yang dana BPNT belum masuk dengan yang terblokir kartunya itu bisa dikirim lewat WA mesenger dan khusus yang kartu KKSnya terblokir harap datang ke kantor BRI cabang Mano dan itu bisa diganti lagi nomor pinnya itu” ungkapnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan agar peserta KPM bantuan PKH yang terblokir nomor pinnya agar bawah serta dengan KK, KTP dan buku tabungan.
“Nanti kalau datang ke Mano harap bawa dengan Kartu Keluarga, KTP, KKS dan buku tabungan PKH” jelasnya.
Persoalan waktu untuk mengurus KKS yang terblokir ia berjanji pada hari jumat, 22-11-2019. ” Hari Jumat kita akan ketemu di Mano karena besok saya ada urusan yang sangat penting adik” ucapnya. (**)