DEPOLICNEWS.COM, Wajo, Ketua Umum bersama Pengurus Hipermawa Komisariat Gilireng akhirnya mengambil langkah cepat dengan mendatangi Kantor Bupati untuk melakukan pertemuan dengan Bupati Wajo H. Amran Mahmud terkait aspirasi Masyarakat Kec. Gilireng tentang Aliran Gas Rumah Tangga (Jargas) yang sempat diberitakan di beberapa media online beberapa hari yang lalu. Langkah Pengurus Hipermawa Komisariat Gilireng ini diambil sebagai bentuk kepedulian terhadap warga Gilireng terkait aspirasi mereka agar dapat direalisasikan oleh Bupati Wajo, (22/11/2019).
Afendi Gunawan selaku Ketua Umum Hipermawa Komisariat GIlireng bersama Pengurusnya menyampaikan kepada Bupati Wajo bahwa masyarakat Gilireng sangat berharap adanya Jaringan Gas di wilayah mereka. Afendi juga menyampaikan bahwa berdasarkan kajian dari Hipermawa Komisariat Gilireng, rupanya PT Energy Equity Epic (EEES) Sengkang di Kampung Baru Kec. Gilireng sudah menggunakan Jaringan Gas khusus untuk internal kantor. Olehnya itu, perlu segera ditambah kapasitasnya agar Jaringan Gas (Jargas) dapat tersalurkan ke rumah-rumah penduduk di Kec. Gilireng.
menanggapi aspirasi yang disampaikan Pengurus Hipermawa Komisariat Gilireng dalam pertemuan tersebut, Bupati Wajo menyampaikan bahawa kami akan mengupayakan Jargas tersebut di wilayah Bumi Cakkuridie. Bupati Wajo menjelaskan juga bahwa terkait Jargas itu adalah Program Nasional dari Kementrian ESDM, mengenai mekanisme silahkan langsung ditanyakan ke Dinas terkait dalam hal ini Bappeda Wajo, ungkap Bupati Wajo.
Mendengar penyampaian Bupati Wajo dalam pertemuan tersebut, Ketua umum Hipermawa Komisariat Gilireng bersama pengurusnya langsung bergerak bertemu Plt. Kepala Bappeda, Andi Pallawarukka yang lokasi tidak jauh dari Kantor Bupati.
Tak lama kemudian Ketua umum Hipermawa Komisariat Gilireng bersama pengurusnya bertemu dengan Kepala Bappeda. Dalam pertemuan tersebut, Pengurus Hipermawa Komisariat Gilireng menanyakan kepada Kepala Bappeda terkait penambahan Aliran Jaringan Gas Bumi di Wajo. Kepala Bappeda Wajo menyampaikan bahwa memang benar adanya penambahan lagi, namun kita masih kaji lagi lebih mendalam dan mengenai yang sudah berjalan di perkotaan itu adalah percontohan karena sangat dengan Patila, namun kami berkomitmen akan merealisasikan ke Kecamatan Gilireng sebagai daerah penghasil gas.
lanjut, Kepala Bappeda Wajo menanggapi isu yang muncul bahwa masyarakat Gilireng tidak diprioritaskan mengatakan bahwa itu salah besar karena kami sendiri pihak Bapedda sudah mengirimkan Tim untuk mengkaji lebih jauh apakah kita menunggu Jaringan Pipa Gas yang sudah berjalan atau memungkinkan untuk melakukan sambungan langsung dari Gas Alam yang ada di Kampung Baru Desa Poleonro Kec. Gilireng. Kita tunggu saja hasilnya dan berikan kami waktu bekerja dulu, ujar Kepala Bappeda Wajo.
Ketua Umum Hipermawa Komisariat Gilireng Afendi Gunawan bersama Pengurusnya akan memberikan waktu luang bagi Pemda dan Dinas terkait untuk mengkaji lagi mana yang lebih efesien apakah matric stasion dibangun di Kampung Baru atau sambungan langsung dari Gas Alam yang ada di Kampung Baru. Terkait itu Kami Hipermawa Komisariat Gilireng juga berharap kepada seluruh masyarakat Gilireng untuk bersabar kita tunggu Pemda bekerja. Kami juga dari Pengurus berkomitmen akan terus mengawal Jaringan Gas (Jargas) ini sampai terealisasi di Kecamatan Gilireng, tentunya dengan kerjasama semua elemen Pemerintah Kecamatan serta masyarakat Gilireng. Tutupnya. (*)








