Pemuda Paselloreng Minta Realisasi Ganti Rugi Lahan

  • Whatsapp

DEPOLICNEWS.COM – Wajo. Mega Proyek Bendungan Paselloreng hampir rampung namun sampai hari ini persoalan ganti rugi lahan masih menjadi polemik. Padahal sebelumnya, Pemerintah Daerah Kabupaten Wajo menjanjikan bakalan menyelesaikan sisa ganti rugi lahan yang belum terbayarkan pada Oktober 2019.

“Lahannya kita tanami padi. Tahun ini sudah dua kali tenggelam waktu dialiri air. Baru sampai sekarang tidak ada pembayaran” ungkap Andi Miswar salah satu Pemuda Paselloreng.

Muat Lebih

banner 728x90

Selain itu, ia sangat menyesalkan hingga sekarang belum mendapat surat pelaksanaan pembayaran Uang Ganti Kerugian (UGK) yang dilaksanakan oleh Panitia Pengadaan Tanah, baik dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Wajo maupun PPK Pengadaan Tanah Bendungan Paselloreng.

“Kita selalu ji dijanji saja. Kemarin saja waktu pembayaran UGK di Kantor Kecamatan Gilireng, Kamis, 26 September lalu, saya tidak ada panggilan,” sesal Andi Miswar yang merupakan salah satu Pemuda yang memiliki lahan hingga hari ini belum dibayarkan ganti rugi lahannya.

Sekedar diketahui bahwa bendungan tersebut merupakan Proyek Nasional, akan tetapi sampai sekarang pembayaran ganti rugi belum bisa dibayarkan apalagi kita lihat bendungan ini sudah mulai rampung tinggal hanya beberapa yang belum selasai.

Masyarakat sampai sekarang masih banyak yang belum menerima ganti rugi lahan tanahnya. Pada tahun yang lalu kedatangan Bapak Presiden ke bendungan ini menargetkan bulan Oktober 2018 akan selasai pembayaran tapi sempai tahun ini pembayaran ganti rugi lahan Masih belum dibayarkan.

Dari pihak pelaksana mengatakan bahwa pembayaran akan segera dibayarkan hanya menunggu dari pihak ELMAN tapi sampai hari ini tidak ada kejelasan pembayaran ini. (*)

Pos terkait