DEPOLICNEWS.COM-Luwu Utara. Ketua Tim Penggerak PKK Kab. Luwu Utara Enny Abadi Thahar Rum mengunjungi langsung Korban pemerkosaan anak dibawah umur asal kecamatan Rampi di kediaman keluarganya di kelurahan Bone Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara.
Dalam kunjungan tersebut Ketua Tim Penggerak PKK Enny Abadi Thahar Rum mengungkapkan rasa kesedihan yang mendalam, ungkapnya dengan nada Emosial “si pelaku harus diberi hukuman seberat beratnya, sebab perbuatan ini sangat tidak manusiawi, kasihan anak ini karena masa depannya telah direnggut oleh orang yang tidak punya hati nurani.
Sambungnya, mendengar kabar kejadian ini saya langsung mencari informasi keberadaan dari korban, kehadiran saya disini untuk memberikan dukungan moral, karena saya juga sebagai seorang Ibu yang memiliki anak perempuan turut prihatin dan merasa iba kepada korban dan keluarganya, yang mana anak merupakan harta kita bahkan harapan serta kebanggan kita kedepan sebagai orang tua”.
Kejadian pemerkosaan Siswi SMP ini berawal sejak korban masih berusia 11 tahun dan masih duduk dibangku kelas 6 Sekolah Dasar (SD) hingga korban duduk dibangku kelas 2 SMP dan berumur 13 Tahun.
Pelaku kekerasan D (inisial) yang berusia 50 tahun merupakan paman dari korban, ia melancarkan niatan jahatnya itu di rumah korban dan rumah pelaku setelah istri pelaku dan ibu korban berangkat kekebun.
Perilaku terkutuk ini mulai terbongkar dari keanehan dan perubahan sikap AN (inisial) yang dilihat oleh tante korban, setelah diberikan pengertian lebih lanjut oleh sang tante barulah akhirnya korban mengaku telah digauli dan dianiaya oleh sang paman sejak 3 tahun lalu hingga September tahun 2019.
Korban yang masih duduk di bangku kelas 2 Sekolah Menengah Pertama (SMP) harus mengalami trauma mendalam akibat kejadian ini.
Pelaku kini sedang ditahan Polsek Masamba untuk mempertanggung jawabkan prilakunya secara hukum.








