DEPOLICNEWS.COM, Manggarai.
Kondisi proyek peningkatan (infrastruktur dan kapasitas) jalan dalam Kota Pagal yang di kerjakan oleh PT. Wijaya Graha Prima di desa Nenu Kecamatan Cibal Kabupaten Manggarai sungguh sangat memprihatinkan lantaran proses pengerjaan jalan hotmix tersebut dinilai asal jadi, (Selasa, 10/12/2019).
Berdasarkan laporan dari masyarakat yang tidak ingin disebut namanya mengatakan proyek pembangunan jalan ini dinilai kejar target sehingga kualitasnya sangat buruk.
“Ini jalan pengerjaannya baru satu minggu diselesaikan, namun kondisinya sangat memprihatinkan, dan kami menilai pengerjaan proyek jalan ini kejar target sehingga pihak kontraktor mengerjankan jalan ini asal jadi”, katanya.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa pengerjaan jalan ini tidak sesuai dengan prosedur pengerjaan jalan Hotmix, karena kondisi pengaspalan jalan ini sudah mulai rusak.
“Belum dilewati oleh mobil besar kondisi aspalnya sudah hancur, dan proses pengerjaan jalan ini tidak sesuai prosedur pengerjan jalan hotmix, seharusnya pihak pengelola harus memadati dulu kalau dasarnya masih tanah kosong tetapi kalau dasarnya sudah aspal harus dibersihkan pakai kompresor untuk membersihkan debu, sudah disiram pakai aspal cair baru di Hotmix dan prosesnya pengerjaannya juga tidak secepat itu”, lanjutnya.
Ia mengaku sangat kesal dengan kondisi jalan tersebut apalagi para pekerjanya sudah pindah lokasi kerja.
“Inikan uang dari pemerintah untuk pembangunan, toh nanti yang gunakan ini jalan bukan hanya kami yang ada di sini, dan saya dengar para pekerjanya sudah pindah kerja ke tempat lain”, ucapnya.
Sampai berita ini dipublikasikan awak media DEPOLICNEWS.COM belum berhasil mengonfirmasi dari pihak Kontraktor PT. Wijaya Graha Prima terkait kondisi jalan tersebut.
