DEPOLICNEWS.COM-Wajo. Setelah berlangsung alot, Abdul Wahab Dai, bekas Sekretaris Partai Amanat Nasional (PAN) Kecamatan Keera ditetapkan secara aklamasi sebagai Ketua KNPI Keera pada Sidang Pleno Ke VII Musyawarah Kecamatan (Muscam) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Keera 2019, Minggu (15/12/2019) di Aula Kantor Camat Keera, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
Sebelum aklamasi berlangsung, tiga kandidat mencalonkan diri sebagai Ketua PK (Pengurus Kecamatan), yakni Abdul Wahab Dai, Khaeril Akbar dan Agustan.
Namun pimpinan sidang pleno memberi kesempatan kepada ketiga kandidat untuk berembug dan melakukan lobi-lobi atas persetujuan forum dan difasilitasi oleh Ketua DPD KNPI Wajo Supardi. Setelah lobi berlangsung, dua calon lainnya sepakat memberi ruang kepada Abdul Wahab Dai untuk memimpin KNPI Keera Periode 2019-2022.
“Saya kira inilah musyawarah mufakat yang kita dapatkan hari ini sehingga tidak perlu diadakan pemungutan suara,” ujar Supardi.
Selama ini DPK KNPI Keera selalu memainkan peran strategis dalam kancah kepemudaan Wajo. Ketua KNPI Keera demisioner Ramli dikenal aktif dan selalu mewarnai kancah kepemudaan di Kabupaten. “Bahkan pernah menerima penghargaan atas aktivismenya di KNPI Wajo,” ujar Supardi.
Dihadiri Anggota DPRD Mantan Pegiat OKP
Pembukaan Muscam KNPI Keera 2019 ini dihadiri oleh satu-satunya anggota DPRD Wajo dari Dapil IV yang merupakan putra Keera Hairuddin A Rauf.
“Saya tidak mungkin meraih kursi dewan jika bukan para pemuda Kecamatan Keera yang mendukung saya,” pungkasnya.
Acara pembukaan dihadiri pula oleh Sekcam Keera yang membuka Muscam secara resmi, Kepala Polsek Keera, beberapa kepala desa, termasuk Wahyuddin, Kepala Desa Terpilih Pattirolokka yang juga merupakan pegiat kepemudaan di desanya.
Abdul Wahab Dai saat ini tercatat sebagai Ketua Pemuda Muhammadiyah Keera dan merupakan perintis terbentuknya PC Pemuda Muhammadiyah Keera. Abdul Wahab Dai diketahui pernah aktif di olahraga beladiri Muhammadiyah, Tapak Suci.
“Saya berharap giat dan aktivisme pemuda Keera dapat terus berlangsung sehingga dapat mewarnai kepemudaan di Wajo,” katanya setelah terpilih secara aklamasi.
Muscam diikuti oleh kelompok-kelompok pemuda di Keera. Antara lain Pemuda Muhammadiyah Keera, Hipermawa Komisariat Keera, OSIS/OSIM se-Keera, Ikatan Remaja Mesjid Al-Munawarah Ballere (Irmawa), Biker Subuhan Keera, Keera Cycling Club, pemuda-pemuda dari desa/kelurahan seluruh Keera gerakan kepramukaan, PMR dan kelompok-kelompok pemuda lainnya.
Muscam kali ini juga menjadi ajang berguru bagi siswa-siswi SMA/MA. Para senior KNPI memberi kesempatan kepada Ketua OSIS SMAN 12 Wajo, Rio Fitrah Wardana untuk memimpin salah satu sidang pleno.
“Saya harap ini menjadi bahan pelajaran bagi adik-adik OSIS,” kata Hamka, pimpinan sidang pleno dari unsur DPD.
Forum menetapkan lima presidium sidang Muscam, yakni Hamka dari DPD KNPI Wajo, Abdul Wahab Dai dari Pemuda Muhammadiyah Keera, Syamsuriadi Suardi dari Hipermawa Komisariat Keera, Rio Fitrah Wardana dari OSIS SMAN 12 Wajo dan Mastura dari Pemuda Desa Keera. Pada bagian lain, sidang pleno menetapkan tiga formatur muscam: Abdul Wahab, Khaeril Akbar dan Agustan. (*)