Prosesi Massossor Manurung Nyaris Ricuh

  • Whatsapp

DEPOLICNEWS.COM, MAMUJU – Prosesi Massosor Manurung Kerajaan Mamuju berlangsung secara tertib. Padahal sebelumnya, kegiatan Massossor Manurung ini nyaris saja terjadi kericuhan.

Kegiatan ini dihadiri pula Sekprov Sulbar, Muhammad Idris, Maradika Mamuju. Ketua TP PKK Sulbar yang juga sebagai anggota DPR RI, Andi Ruskati Ali Baal. Kapolda Sulbar, Baharuddin Djafar. Ketua DWP Sulbar, Ny. Kartini Hanafi Idris. Bupati Mamuju Habsi Wahid , Wabup Mamuju, Irwan satya Pababari, Maradika Mamuju, Andi Maksum Da’i , dan sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemprov Sulbar lainnya turut hadir pada acara Prosesi Ritual Adat Masossor Manurung yang berlangsung di rumah Adat Mamuju. 17/12/ 2019

Sebelumnya, ada oknum yang sengaja ingin membuat keributan di depan tamu kerajaan se-nusantara, namun hal tersebut mampu diredam oleh sejumlah aparat baik dari Kepolisian, Satpol PP, maupun para Pemangku Adat lainnya.

Suasana panas ini sempat tersulut akibat adanya keluarga atau keturunan Pemangku Adat Mamuju, yang melakukan aksi protes terhadap pemberian mandat kepada H Muhammad Thamrin Endeng sebagai Pue’ To Kasiwa atau gala’gar pitu.

Ia diminta untuk naik ke atas panggung duduk mengikuti Prosesi Adat.

Keributan tersebut terjadi sebelum proses Massossor Manurung dilaksanakan, atau saat pemandu acara memanggil satu persatu para Pemangku Adat atau Gala’gar Pitu.

Tiba-tiba dari belakang panggung beberapa orang yang menggunakan pakaian adat berteriak.

Lalu berjalan ke depan panggung membuat para tamu raja se-nusantara kaget lalu berdiri.

Mereka mengancam akan membuat keributan jika H Muhammad Thamrin Endeng tetap diberikan mandat selaku salah satu Pemangku Adat, atau Gala’gar Pitu untuk ke atas panggung.

Kapolres Mamuju AKBP Minarto, turun langsung untuk meredam suasana panas akibat kesalahan teknis dari panitia tersebut.

Acara Massossor Manurung yang dilakukan oleh Tuju Pemangku Adat Mamuju atau Gala’gar Pitu, disaksikan langsung oleh Raja Gowa Andi Kumala Idjo. (*)

Pos terkait