ARLISAKADEPOLICNEWS.COM- Barru. Kabupaten Barru memperoleh penghargaan tinggi untuk kategori KKS (Kabupaten Kota Sehat) dari Kementrian Kesehatan RI yaitu Swasti Saba Wistara sehingga mahasiswa pasca sarjana Universitas Muslim Indonesia laksanakan kunjungan belajar (30/12/2019)
Kunjungan belajar ini dilaksanakan oleh mahasiswa pasca UMI program Kesehatan Masyarakat peminatan Kesehatan Lingkungan. Kunjungan tersebut di sambut oleh Sekretaris Bappeda Kabupaten Barru sekaligus sebagai pembuka acara penerimaan kunjungan belajar.
Ditengah tengah pembukaan acara, Bapak Umar. S S.KM, M.Kes selaku Sekretaris Bappeda mengatakan bahwa keberhasilan Kabupaten Barru meraih Swasti Saba Wistara atas berkat kerja sama lintas sektor. ” terdapat 7 SKPD yang bekerjasama untuk keberhasilan ini” tuturnya
Pertemuan kunjungan belajar tersebut berlangsung di sekretariat Tim Pembina KKS Kabupaten Barru. Kunjungan tersebut didasari dari mata kuliah Healthy Cities dibawah bimbingan Dr. Andi Surahman Batara SKM, M.Kes.
Salah satu mahasiswa yang mengikuti kunjungan belajar tersebut mengatan bahwa Kabupaten Barru patut menjadi contoh untuk Kabupaten lainnya terkhusus di Sulawasi Selatan “Kabupaten Barru patut menjadi contoh atas pencapain tersebut, kunjungan ini akan dijadikan referensi untuk bahan laporan kami kekampus” Tutur Asran S.KM yang juga sebagai Sekjend JMKMI.
Setelah materi di sekretariat KKS dilaksanakan, kegiatan tersebut dibarengi dengan kunjungan lapangan. Salah satu objek kunjungan lapangan yaitu Bank sampah Induk Lestari dan Stasiun Pengendalian Pemanfaatan Gas Methan berada pada Lingkungan Padang Loang Kec. Barru.
Untuk diketahui, penhargaan Swasti Saba dari Kementrian Kesehatan RI diklarifikasi menjadi tiga tingkatan yaitu, penhargaan Swasti Saba Padapa untuk kota sehat tahap pemantapan.
Kemudian, Swasti Saba Wiwerda untuk kota sehat taraf pembinaan dan penhargaan Swasti Saba Wistara untuk penhargaan kota sehat untuk taraf pengembangan.
