Himbauan Kapolres Sinjai Terkait Pencurian Ternak Ditanggapi Serius Aktivis GSM

  • Whatsapp

ARLISAKADEPOLICNEWS.COM-SINJAI –Maraknya pemberitaan pencurian ternak di Kabupaten Sinjai membuat Kapolres Sinjai AKBP Sebril Sesi angkat bicara bahwa beberapa kasus yang dipersoalkan sudah ditangani dan menghimbau masyarakat agar sapinya dikandangkan.

“Ada beberapa kasus yg sudah ditangani dan di temukan kembali bersama pemiliknya dan menghimbau masyarakat agar ternaknya dikandangkan dan di jaga,” ungkap Kapolres Sinjai yang dikutip dari knews.co.id (06/01/20).

Muat Lebih

banner 728x90

Pernyataan tersebut ditanggapi serius oleh Ardiansyah Mappigau, selaku Sekretaris Umum Gerakan Sinjai Muda (GSM) bahwa Kapolres Sinjai tidak serius dan cenderung hanya cari-cari muka dalam menangani kasus pencurian sapi di Kabupaten Sinjai.

“Saya rasa tidak perlu jadi Kapolres untuk mengingatkan warga kalau isinya hanya himbauan untuk dikandangkan dan dijaga, seolah cari-cari muka saja, karena tanpa himbauan itu yang namanya kita yang punya sapi pasti dijaga, yang masalah kalau sudah digaji negara untuk memberilan rasa aman kepada warga lantas kinerjanya tidak kelihatan,” ujarnya Ardiansyah, Selasa (07/01/2020).

Anca sapaan akrabnya menilai klu hanya untuk kasus pencurian ternak sapi tidak bisa diatasi oleh Kapolres Sinjai, bagaimana dengan kasus-kasus besar yang sifatnya extraordinary crime.

“Kalau pencurian sapi saja tidak bisa diatasi bagaimana kejahatan yang luar biasa? Narkotika dan Korupsi misalnya,” Tutur Anca.

Lanjut, Anca menegaskan, kalau kasus pencurian ternak tidak bisa diatasi, ia meminta Kapolda Sulsel untuk mencopot Kapolres Sinjai dan menggantikannya dengan Polisi yang lebih berkompeten.

“Saya yakin banyak Polisi di jajaran Polda Sulsel yang berkompeten menuntaskan kasus pencurian sapi di Sinjai.” Tegasnya. (***)

Pos terkait