ARLISAKADEPOLICNEWS.COM, Makassar. Partai Politik Hati Nurani Rakyat ( Hanura) secara resmi telah membentuk kepengurusan yang baru ditingkat Nasional setelah usai menggelar Musyawarah Nasional ( Munas) belum lama ini.
Salah seorang politisi muda asal Sulawesi Utara Irvan Basri yang diberi amanah oleh ketua Umum DPP Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) menjadi Ketua Bidang Politik & Ideologi DPP HANURA.
“Trimakasih buat Abang Benny Rhamdani (saat ini sebagai wakil ketua umum) dan Bapak Oesman Sapta, selau Ketua Umum DPP Hanura, yang telah memberi kepercayaan kepada saya”, ucap politisi muda yang sering disapa Ibas itu.
“Ini adalah tugas sekaligus amanah besar yang harus diemban sepenuh tenaga, fikiran, dan hati. Bekerja membangun Hanura bersama seluruh keluarga besar Hanura se-Indonesia”, lanjut Ibas
Lebih lanjut IBAS menerangkan alasannya memilih bersama HANURA.
” Saat pemilu legislatif 2019, saya dan kawan perubahan, kampanye menolak politik dinasti. Sebab, akan jadi ‘parasit’ dalam demokrasi. Kita perlu standar rekrutmen kepemimpinan politik. Tidak menurut hubungan genetik, keluarga, dan klan tertentu. Benar-benar didasarkan pada kapasitas. Saya bersimpati ke HANURA, salah satunya karena hal ini”, ungkapnya.
Ibas menambahkan meritokrasi sebagai standar kepantasan dalam komposisi aktor politik dalam partai di Indonesia.
“Meritokrasi. Ya, standar kepantasan. Ini dasar penting. Komposisi aktor politik dalam partai di Indonesia, harus mumpuni. Partai benar-benar bersifat Nasional. Tak direduksi pada satu golongan, satu daerah, atau identitas tertentu. Struktur partai politik representasi proses integrasi Indonesia, bukan sebaliknya. Mereduksi Indonesia jadi dagelan politik satu kelompok saja”, tambahnya.
Lebih lanjut Ibas mengatakan jiwa keadilan Nasional harus di tegaskan, pembangunan perlu dikawal agar adil secara sosial dan merata diseluruh wilayah.
“Selain itu, jiwa keadilan sosial nasional harus ditegaskan. Pembangunan perlu dikawal agar adil secara sosial dan merata di seluruh wilayah. Pemerintah tengah bekerja merealisasikan harapan ini, partai memastikannya berlansung konsisten di seluruh indonesia. Tak lagi “numpuk” di satu titik saja. Era dimana Indonesia Timur di tempatkan sebagai halaman belakang sudah berakhir. Kita perlu sadari, problem politik dinasti, meritokrasi, dan keadilan wilayah, hal pokok dalam Politik Indonesia”, tegasnya politis muda itu.
Ibas mengapresiasi sikap ketua Umum DPP Hanura yang memberi ruang kepada politisi muda menjadi pengurus teras di DPP pusat.
“Sikap Pimpinan HANURA memberikan ruang dan kepercayaan kepada banyak Politisi muda menjadi pengurus teras di DPP, bukti jika HANURA tengah serius menyiapkan regenerasi politik dan pembangunan partai yang kuat di masa depan”, tutup politisi muda yang membidangi Ketua Bidang Politik itu. (***)








