Ruangan Kelas Terbatas, Siswa SD di Satarmese Lakukan KBM di Bawah Pohon

  • Whatsapp

ARLISAKADEPOLICNEWS.COM-Manggarai. Salah satu lembaga pendidikan Sekolah Dasar di Satarmese melakukan aktivitas kegiatan belajar mengajar di bawah pohon lantaran persedian ruangan kelas siswa tidak mencukupi.

Sekolah Dasar Inpres (SDI) Tal yang berlokasi di Desa Tal, Kecamatan Satarmese, Kabupaten Manggarai sudah lama melakukan aktivitas KBM di luar ruangan kelas.

Muat Lebih

banner 728x90

Kepala Sekolah SDI Tal Fransiskus Saverius Lau mengatakan proses perencana pembangunan ruangan kelas sudah dilakukan dan semua berkas sudah dikirim ke dinas.

“Jangan sampai kita menyalahi aturan dan proses perencanaan pembangunan sudah di lakukan dan berkas berupa proposal sudah kami kirimkan semua, dan sudah ada jawaban ke sini”, kata Frans saat di temui di ruang kerjanya pada kamis (16/01/2020),

Ketika dikonfirmasi tekait siswa/i yang melakukan kegiatan KMB di luar ruangan ia mengatakan sejak sekolah ini berdiri.

“Selama ruangan belum ada, yaitu semenjak berdirinya sekolah ini, kalau jumlah siswanya banyak kita atur untuk sebagiannya di dalam ruangan, sebagiannya KBM di luar ruangan”, katanya.

“Dalam aturan jumlah ruang belajar itu hanya 28 siswa satu ruang belajar. Jadi kalau lebih dari situ maka kita akan bagi dalam dua ruang belajar, dan siswa yang melakukan kegiatan di luar ruangan itu adalah kelas II (dua) dan itu hanya pada pagi hari kalau siang hari mereka sudah bisa KBM dalam kelas, itu pun siswa kelas I sudah pulang”, lanjut Fransiskus.

Seorang guru Wali Kelas II SDI Tal Ferdinandes Emanuel Patung menyampaikan keluhan lantaran konsentrasi siswa sangat terganggu saat KBM berlansung.

“Yang saya sayangkan waktu KBM berlansung konsentrasi siswa sangat terganggu, apalagi pada saat KBM ada kendaraan lewat, semua pandangan siswa sudah keluar jalan, tuturnya.

Lanjut Ferdy, harapan saya agar kiranya pemerintah daerah secepat mungkin membangun ruangan kelas di Sekolah ini.

“Kasian anak-anak, apalagi mereka ini masih kelas II SD, jadi kami juga sangat kewalahan mengatur mereka, saya harap Pemerintah Daerah secepat mungkin untuk membangun ruangan kelas di sekolah ini”, lanjutnya. (***)

Pos terkait