ARLISAKADEPOLICNEWS.COM. MAKASSAR. Makassar Bersastra V yang diadakan oleh Pecandu Aksara berlangsung meriah di Nipah Mall, Minggu 19/1/2020.
Kegiatan yang mengangkat tagline berliterasi di Januari ini menghadirkan narasumber antara lain Syamsu Rizal (Wakil Walikota Makassar Periode 2014-2019), Andi Muhammad Arham Basmin (Ketua DPD KNPI Sulsel), Ibnu Kaddamah ( Ketua Harian PP IKA Ponpes Darul Aman Gombara), Rezky Amalia Syafiin (Duta Baca Sulawesi Selatan).
Selaku Duta Baca Sulawesi Selatan, Rezky menyampaikan materi tentang apa kabar budaya membaca?, bahwa membaca bukan saja hanya sekedar melihat tulisan namun tidak membekas di hati maupun pikiran kita. Lebih dari itu, membaca adalah kegiatan untuk menambah wawasan, melatih kemampuan berpikir, meningkatkan pemahaman dan sumber inspirasi. Pentingnya menggalakkan budaya literasi karena literasi akan berdampak pada kemampuan ekonomi di masa yang akan datang.
Saat ditanya tentang literasi digital, perempuan kelahiran November ini menyebutnya sebagai tantangan.
“Perkembangan informasi dan teknologi menjadi hal mutlak yang harus kita terima. Jika dikaitkan dengan literasi, Perpustakaan Nasional menanggapi cepat perkembangan ini dengan Inovasi Layanan Perpustakaan Nasional Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi antara lain: Indonesia One Search, I-Pusnas, dan E- resource. Ini menjadi pilihan bagi pemustaka dalam memperkaya referensinya melalu akses digital” tutur Rezky. (***)








