Kawasan Industri Mangarabombang Kabupaten Takalar Menuai Protes

  • Whatsapp

ARLISAKADEPOLICNEWS.COM-Takalar. Rencana pembangunan kawasan industri Mangarabombang Kabupaten Takalar mulai menuai polemik dikalangan masyarakat.

Berdasarkan pantauan dilapangan, Senin (20/01/2020) siang, gabungan masyarakat dan mahasiswa yang mengatasnamakan Mahasiswa Pejuang Rakyat (MPR) melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Bupati Takalar.

Muat Lebih

banner 728x90

Puluhan Mahasiswa Pejuang Rakyat (MPR) menyampaikan aspirasinya untuk menolak dengan keras rencana pembangunan Kawasan Industri Mangarabombang yang akan dibangun di wilayah Kecamatan Marbo Kabupaten Takalar.

“Kami dengan ini menolak keras rencana pembangunan kawasan industri di kecamatan Mangarabombang Kabupaten Takalar.

“Kawasan industri bukanlah sebuah solusi yang efektif untuk meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat Kabupaten Takalar terkhusus di Desa Laikang, Desa Punaga dan sekitarnya, malahan itu hanya akan menjadi momok bagi petani rumput laut dan lobster di kawasan teluk laikang karna limbah pabrik yg akan mencemari lautan disekitar pesisir Mangarabombang,” ungkap Muh Saidina (Jendlap).

Adapun beberapa isi tuntutan pada aksi demonstrasi tersebut dengan tidak mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut :

1. Persoalan lingkungan yg akan mencemari laut Punaga dan Laikang sementara sebagian besar penduduk di dua desa tersebut adalah nelayan yang menggantungkan hidupnya dilaut.
2. Persoalan sosial ekonomi, adanya kawasan industri yang direncanakan pemerintah Kabupaten Takalar tidak memperhitungkan keberlangsungan ekonomi masyarakat.
3. Terdapat banyak program lain yang seharusnya diperhatikan oleh pemerintah misalnya mendorong pembangunan yang lebih efisien di bidang pertanian dan perikanan bukan industrialisasi

“Lagi-lagi kami dari Mahasiswa Pejuang Rakyat (MPR) Menolak dengan keras rencana pemerintah untuk membangun industri yg menurut kami sangat tidak pro dengan rakyat,” ungkap salah satu peserta aksi.

Aksi tutup jalan dan bakar ban bekas oleh para peserta aksi ini mengakibatkan kemacetan sepanjang jalan poros jendral sudirman Takalar. (***)

Pos terkait