SDI Tal di Sataramese Butuh Perhatian Serius dari Pemerintah Daerah Manggarai.

  • Whatsapp

ARLISAKADEPOLICNEWS.COM- Manggarai. Begitu banyak kekurangan sarana dan prasarana, Sekolah Dasar Inpres Tal kecamatan Satarmese, Kabupaten Manggarai sangat membutuh perhatian serius dari pemerintah Mangggarai.

Selain ruangan kelas, masih banyak lagi fasilitas lain yang memang sangat dibutuhkan antara lain, pembangunan ruangan kelas, gudang, WC guru dan siswa dan juga fasilitas olaraga yang sangat menunjang prestasi siswa.

Muat Lebih

banner 728x90

Kepala sekolah SDI Tal Fransiskus Saverius Lau mengatakan untuk pembangunan gedung sudah pernah disurvey oleh dinas PPO kabupaten Manggarai.

“Pada tahun 2018 Dinas PPO staf sub perencanaan sudah datang ke sini untuk servey lokasi persiapan pembangunan ruang kelas”, katanya.

“Selain Dinas PPO Manggarai ada juga dinas PUPR propinsi NTT perna datang survey kerusakan sekolah,” lanjut Fransiskus.

Kata dia, walaupun menjadi prioritas sekolah ini adalah penambahan ruangan kelas, namun saya tetap berharap agar kiranya standar fasilitas yang ada berupa gudang serta WC guru dan siswa tetap harus diusahakan.

Fransiskus menceritakan bahwa perna siswa (i ) di SDI Tal mengikuti O2SN bidang atletik di tingkat kabupaten, dan juga sampai di tingkat propinsi namun siswanya gagal mendapatkan juara.

“Dulu pernah siswa dari sini mengikuti O2SN bidang atletik tingkat kabupaten namun selalu gagal, pernah juga anak-anak dari sini mengikuti turnamen bulutangkis di tingkat propinsi,” tuturnya.

Frans menuturkan bahwa dirinya sudah sampaikan hal itu kepada Bupati Manggarai, dan Dinas PPO Manggarai, dan harapan tahun ini akan dibangun.

Salah seorang guru SDI Tal Sakarias Uman mengatakan pembangunan sarana dan prasarana seperti, ruangan guru, ruangan penyimpanan barang-barang yang sudah rusak dan WC di salah satu lembaga pendidikan sangat penting sekali dan itu merupakan standar akan keberadaan sebuah lembaga pendidikan

“Dari dulu kami sudah meminta penambahan ruang kelas, Orang di dinas tahu bahwa di sini kelebihan siswa serta kekurangan ruangan kelas, namun sampai sekarang belum ada kejelasan, hanya janji-janji mau di bangun”, katanya.

Dirinya mengaku bahwa pihak dinas sudah datang survey tempat dan sudah di tunjukan tempat pembangunan namun habis tahun itu hilang.

“Dinas harus proposional dalam menilai sekolah yang berprsetasi, kira-kira apa yang mereka butuhkan, misalnya ruangan kelas, ruangan guru, dan pembangunan WC, dan sarana dan prasana lain” ungkapnya

Sakarias menuturkan sebenarnya dalam aturannya itu ada WC untuk laki-laki dan satu WC khusus Wanita, dan kami di sini hanya ada satu itu pun digunakan oleh 250 orang siswa ditambah guru 15 orang guru.

“Memang di sini sudah ada WC, tetapi itu pun belum layak, WC yang ada ini belas kasihan romo paroki karena sebelum ada gereja, ruangan kelas di sini dipakai untuk kegiatan beribadat pada hari minggu, sehingga romo Jhon dia bantu membangun WC”, tutur Sakarias.

Sakarias berharap tahun ini bisa terealisasi, dan jangan hanya janji-janji manis karena memang pihak sekolah sangat membutuhkan.

Terkait keluhan dari lembaga pendidikan Sekolah Dasar Inpres Tal, pihak Dinas PPO Manggarai belum bisa memberikan tanggapan walaupun media ini sudah berusaha menghubungi Kepala Dinas via WhasApp messanger. (***)

Pos terkait