ARLISAKADEPOLICNEWS.COM, RAJA- Masa kehamilan bukan hanya saat yang penting untuk ibu, tetapi tanggung jawab juga terletak di pundak pasangan. Sosok suami pada kehamilan sangat penting karena suami dianggap orang pertama yang bertanggung jawab untuk memberikan dukungan psikologis selama kehamilan. Sebab kondisi psikologis seorang ibu memengaruhi kesehatan janin secara negatif atau positif dalam perkembangan karakter anak ke depannya.
Dengan demikian, dukungan suami dalam kehamilan akan menjadi faktor positif dalam menambah kenyamanan bagi istri dan memicu semangatnya terutama pada kehamilan.
Hal inilah yang terus mendorong Bupati Nagekeo Yohanes Don Bosco Do M.Kes untuk terus mengajak masyarakat agar memahami peran sebagai seorang suami dalam keluarga dalam membina karakter anak dalam sejak dalam kandungan hingga pada prosea tumbuh kembanganya buah hati.
“Butuh peran suami meringankan beban baik fisik maupun psikis, sehingga ibu merasa senang dan bahagia yang tentunya bermuara pada keluarga dan lingkungan yang bahagia” ujar Bupati Don saat menghadiri acara Pentas Seni Budaya sekaligus Natal bersama di TKK. St Fransiskus Assisi Raja, Kecamatan Boawae, Nagekeo, pada Jumat (24/01).
Bupati Don mengatakan, pendidikan karakter anak mulai dari kandungan ibu sampai anak merasa mandiri dewasa sangatlah penting. Salah satunya melalui seni budaya.
“Sejak awal harus diperhatikan pembentukan watak dengan menggali budaya lewat tarian yang perlu kita kemas secara baik, dan berharap pada kegiatan kegiatan mendatang lebih mengedepankan seni asli budaya kita yang mengandung pesan nilai yg sangat istimewa” ujar Bupati Don.
Pada kesempatan yang sama Bunda Paud Nagekeo Ny Leonarda Yayik Pawirta Gati mengajak masyarakat Desa Raja dan sekitarnya untuk saling peduli, dengan share/ berbagi ilmu, saling mengingatkan, agar bisa memberikan asupan makanan dan gizi yg cukup pada ibu hamil dan anak anak. Leonarda juga mengajak semua pihak untuk saling berkoordinasi apabila terjadi kasus yg mengkhawatirkan.
“Apabila ada warga yang mengalami kekurangan gizi atau tidak sehat bisa saling berkoordinasi, segera dilaporkan agar bisa ditangani secara cepat dan tepat” ajak Leonarda.
Sementara, Kepsek TKk St.Asisi Raja, Suster Andrea, KFS dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan hari ini masih dalam nuansa Pesta Natal, sehingga Tema yang diambil adalah “Pentas Seni Budaya Dalam Terang Natal”.
“Acara hari ini bertujuan untuk menggali bakat dan kemampuan serta talenta anak didik dan memotivasi anak sejak usia dini” katanya.
Suster Andrea berharap kedepannya Orang tua mempercayakan dan menitipkan anak di TKK.St.Fransiskus Raja sehingga selalu hidup dan terus berjaya kedepannya. Suster juga menyampaikan terimakasih atas bantuan dan kerjasama seluruh pihak yg telah membantu mereka selama ini.
“Terimakasih atas bantuan dan kerjasama seluruh pihak yg telah membantu kami selama ini” pungkasnya.
