ARLISAKADEPOLICNEWS.COM, Gowa-Jasa perahu penyeberangan masih menjadi pilihan terbaik warga Desa Tamanyeleng, Kec. Barombong, Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan
bila hendak ke Kota Makassar dan sebaliknya. Mereka lebih memilih akses penyeberangan melintas Sungai Barombong ketimbang harus berkendara jauh memutar di jalan poros Menuju Barombong, Selasa (28/01/2020).
Daeng Siama misalnya, pemilik perahu ini bekerja sebagai juru mudi perahu penyeberangan di sungai Barombong sudah puluhan tahun. Setiap hari mulai pukul 05.00 hingga 20.00 WITA, telah standby di dermaganya untuk mengantar warga yang hendak menyeberang.
“Tidak ada waktunya. Pokoknya selalu ada warga yang menyebrang baik dari Barombong maupun ke Makassar” katanya.
Apalagi menurut tarif yang kita minta masih ada jiwa sosialnya karena Memikirkan aktivitas masyarakat setempat.
Perahu ini sudah bagaikan Pete Pete atau angkutan kota Makassar. Setiap saat penumpang selalu menggunakan jasa mereka untuk menyebrang. Baik yang menggunakan motor, sepeda, pedagang ikan dan sayuran atau pekerja serta anak sekolah menggunakan jasa penyeberangan ini untuk memulai aktivitasnya pada pagi hari.
Biaya untuk menyebrang juga tidak terlalu mahal. Hanya Rp. 2000 sekali menyeberang. Daeng Siama menuturkan, Untuk Muatan bisa 6-14 unit kendaraan, dirinya mendapat upah dari jasa menyeberangkan warga ini rata-rata paling sedikit dalam satu hari bisa mencapai Rp. 1.200.000 ribu perhari, dari warga Barombong dan daerah lainnya yang menggunakan jasanya.
Menurutnya tapi hasil ini terkadang ada hari tertentu saja apalagi dia mempekerjakan empat orang untuk membantunya dalam satu hari sehingga berapapun hasil dalam hari itu ya tetap gajinya berjalan sesuai kesepakatan awal.
Untuk sementara Pemerintah setempat mendukung akses penyebrangan ini baik infrastrukturnya seperti jalan setapak menuju sungai, lampu jalan dan untuk mengurangi kemacetan, bila waktu pagi hari dan sore hari untuk jalan poros dari Kota Makassar Menuju Barombong. (***)








