ARLISAKADEPOLICNEWS.COM-Makassar. Taman Macan yang berada di pusat kota Makassar terlihat ramai kunjungan oleh masyarakat kota Makassar sore ini rabu 29 januari 2020. Ada yang datang bersama keluarga, ada juga yang datang bersama teman. Aktifitas mereka juga bermacam-macam. Ada yang datang berolahraga, ada yang datang sekadar berkumpul bersama maupun datang untuk menikmati berbagai macam makanan yang dijajakan.
Ada yang terlihat berbeda dari yang lain, di sudut taman kota tersebut sekelompok pemuda terlihat memikat perhatian pengunjung. Dimana sekelompok pemuda itu memanfaatkan sudut taman kota untuk membuka lapak baca buku gratis.
Sebagai wujud kepedulian terhadap minat baca yang semakin turun, sekelompok pemuda yang mangatas namakan dirinya sebagai Komite Aktivis Manggarai Makassar ( KAMMBRAT ) menggelar lapak baca gratis di taman Macan kota Makassar untuk meningkatkan semangat baca bagi masyarakat kota Makassar.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini Komite Aktivis Manggarai Makassar Bersatu ( KAMMBRAT) telah mendapat ijin pada pemerintah setempat.
Salah seorang pegawai kelurahan Baru kota Makassar Risma mengatakan selama tidak mengganggu masyarakat yang mengunjung itu adalah hal yg baik
” kegiatan ini sangat menarik asalkan selama kegiatan itu tidak mengganggu kenyamanan pengunjung dan saya sangat mengapresiasi terhadap kegiatan ini mengingat minat membaca orang di sini sangat kurang,” katanya.
Tujuan dari terbentuknya lapak baca buku gratis ini, sebagai bentuk menggalangkan budaya baca buku yang semakin menurun sementara dengan membaca tulisan dalam bentuk buku sangat berbeda dengan membaca buku secara elektronik yang sekarang menjadi tren digital.
Salah seorang anggota bidang SDM KAMMBRAT Dionisus menilai ada kenikmatan tersendiri ketika membaca buku secara fisik.
“Ada kenikmatan tersendiri saat membaca buku secara fisik,” ucapnya saat ditemui bersama rekannnya yang sedang menggelar lapak baca buku gratis di taman Macan Kota Makassar.
Sementara itu Ketua KAMMBRAT Yohanes Tandu mengatakan awal terbentuknya lapak baca buku ini dari diskusi bersama teman-teman di kampus ataupun di Warkop.
” Awalnya ide ini mulai dari diskusi dengan teman-teman di kampus dan juga di warkop yang walaupun ide ini bukan hal yang baru mengingat kota lain yang ada di luar Makassar sudah laksanakan kegiatan seperti ini,” ucapnya.
Pria yang kerap disapa Yanto itu melanjutkan, kegiatan ini atas dasar sukarela dengan maksud agar ada masyarakat yang memahami betapa pentingnya membaca buku.
” Kegiatan ini adalah sukareka dari kami bersama teman-teman anggota KAMMBRAT. Tujuan dari kegiatan ini juga agar masyarakat bisa memahami tentang pentingnya membaca buku dan untuk pengunjung di sini ada atau tidak yang mampir ke lapak kita itu urusan terakhir”, lanjutnya.
” Dengan melihat keadaan selama ini masih ada dibeberapa tempat di kota ini masyarakat semakin sibuk dengan gadget sementara minat membacanya sangat kurang dengan adanya lapak baca buku ini kami berharap masyarakat kota Makassar minat membaca buku semakin meningkat”, lanjutnya. (***)
Penulis : Alfonsius Abun
Editor : Siprianus Robi
