ARLISAKADEPOLICNEWS.COM-Makassar. Pemuda memiliki peranan penting dalam mewujudkan demokrasi Indonesia. Sebagai salah satu alat mencapai demokrasi, pemilu harus berjalan dengan aman dan damai serta terhindar dari perpecahan antar anak bangsa.
Mansur Selaku Ketua Bidang Perguruan Tinggi Kemahasiswan dan Kepemudaan (PTKP) HMI Cabang Makassar mengatakan, demi mewujudkan demokrasi, pemuda harus berperan aktif dalam mensukseskan dan mengawal Pilkada 2020.
“Kita harus jadi pelaku. Berperan aktif mensukseskan dan mengawal Pilkada 2020. Peran pemuda dan mahasiswa dalam mengawal pesta demokrasi pemilu 2020 yang akan diadakan di Kota Makassar Mendatang,” ujarnya Mansur.
Menurutnya, mengawal pemilu bukanlah suatu kewajiban, melainkan hak bagi pemuda. Mansur menyebutkan, dalam mengawal Pemilu 2020, ada dua peranan penting yang harus dilakukan.
“Kita harus masuk dalam sistemnya. 23 hari sebelum pemilu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) akan merekrut relawan Tempat Pemungutan Suara (TPS). Satu orang satu TPS, dan akan dibubarkan 7 hari setelah pemilihan,” Ungkapnya.
“Ikut Masuk dalam sistem. Karena ketika kita masuk sistem, maka tugas mengawal itu bisa kita jalankan. Itu baru peran pemuda yang aktif,” sambung dia.
Mansur yang juga merupakan aktivis HMI Cabang Makassar menyebutkan, pemuda berperan penting untuk mengajak orang-orang disekitarnya datang ke TPS. Ia menilai, salah satu masalah dalam pemilu adalah banyaknya pemilih yang malas datang ke TPS dan memilih untuk tidak menggunakan hak suaranya.
“Jadi, jika kita tidak bisa masuk ke dalam sistem, kita bisa mengajak diri sendiri dan juga orang-orang disekitar untuk datang ke TPS,” tuturnya.
Menyikapi fenomena tersebut khususnya yang berkaitan dengan politik, Mansur menghimbau, agar masyarakat dan pemuda khususnya Kota Makassar dapat menjaga dan mengawal pemilu yang tentram, aman dan damai. (***)








