ARLISAKADEPOLICNEWS.COM. TAKALAR. Sekitar ratusan orang yang tergabung dari berbagai sanggar seni dan kelompok kebudayaan yang ada di Takalar menggelar deklarasi yang bertepatan dengan hari jadi Takalar ke-60 tahun di bekas reruntuhan Baruga Karaeng Bainea yang telah dibongkar oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Takalar, hari ini, Senin (10/2/2020).
Pada acara deklarasi ini, para peserta melakukan pawai di sekitar Kota Takalar yang nampak meriah dan penuh suka cita. Yang lebih semarak lagi dalam acara deklarasi ini di isi dengan beberapa atraksi kesenian yaitu Tari-Tarian, Aru, Manca, Rempak Gendang, dan lain-lain.
Setelah acara deklarasi dilakukan, agenda selanjutnya adalah Pengukuhan Pengurus, Dialog Kebudayaan, dan Rapat Kerja.
“Ini merupakan langkah awal sebagai bentuk penegasan dan memperlihatkan eksistensi lembaga kesenian di Kabupaten Takalar” terang Fandi selaku Ketua Panitia Deklarasi.
Barnadi Zakaria, selaku Ketua Umum Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kabupaten Takalar mengatakan bahwa lahirnya DK3T setelah melalui proses yang panjang.
“Deklarasi DK3T terbentuk sebagai buah pemikiran dan proses dialektika dari teman-teman komunitas maupun perseorangan yang selama puluhan tahun tidak pernah dipikirkan dan diinisiasi pendiriannya. Semoga dengan hadirnya lembaga ini bisa menjawab tantangan dimasa depan, memberi manfaat, tumbuh untuk berdaya, maju berkarya untuk kepentingan bangsa dan Daerah” ucap Barnadi.
“Kedepan hadirnya lembaga DK3T siap bersinergi dan berkolaborasi dengan seluruh pihak yang peduli terhadap dunia kebudayaan dan kesenian di Takalar” tutupnya. (***)