Rapat Koordinasi Pemkot Makassar; Dishub Makassar dan Dishub Sulsel Akan Tertibkan Pak Ogah dan Tambah Personil

  • Whatsapp

ARLISAKADEPOLICNEWS.COM-MAKASSAR. PJ. Walikota Makassar, Iqbal Suhaeb terus memperlihatkan keseriusannya meretas kemacetan di Kota Makassar saat memimpin rapat koordinasi dengan Dinas Perhubungan diruang kerjanya, selasa (11/2/2020).

Salah satu upaya yang dilakukan Pemkota Makassar yakni membangun kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam menciptakan rekayasa lalu lintas dan penertiban Pak Ogah.

Menurut PJ. Walikota Makassar, kemacetan sudah menjadi persoalan sangat serius di Makassar. Masyarakat kita menderita dijalan akibat macet, pergerakan menjadi lambang dan banyak urusan warga terbengkalai akibat mengalami kemacetan jalan raya.

“Kemacetan ini bukan lagi persoalan kecil, Pak Gubernur telah memberi arahan agar kemacetan dicarikan solusi secara bersama, maka itulah kami melakukan rapat Koordinasi pagiĀ  ini. Mudah-mudahan kolaborasi ini melahirkan solusi mengurangi kemacetan di Makassar”, tutur Iqbal.

Dalam Rapat tersebut, turut hadir Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Selatan, Syamsibar serta jajarannya dan Kepala dinas Perhubungan Kota Makassar, Mario Said yang didampingi jajarannya.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Selatan mengatakan Kota Makassar ini adalah Ibu Kota Provinsi. Banyak warga dari daerah-daerah melakukan aktivitas disini maka Sinergitas Pemprov dan Pemkot harus dibangun dengan baik.

“Kita akan melakukan rekayasa lalu lintas, salah satunya dengan penertiban Pak Ogah dan mengaktifkan Tim Terpadu di titik-titik kemacetan”, Imbuh Syamsibar.

Sedangkan dalam rapat tersebut, Mario Said, Kepala Dinas Perhubungan Kota Makassar menjelaskan bahwa berbagai situasi di lapangan yang menjadi penyebab kemacetan.

“Kami mengamati, jika ada Petugas Dishub, Pak Ogah-nya tidak muncul. Makanya kita akan tambah personil”, Kata Mario Said.

Lanjut, Mario Said juga akan melakukan rapat untuk membicarakan teknis pengaturannya di lapangan.

“Kita akan membicarakan untuk mengatur cara kerjanya di lapangan”, tutupnya. (***).

Pos terkait