ARLISAKADEPOLICNEWS.COM-MAKASSAR. Pejabat Walikota Makasar, Iqbal Suhaeb memberikan perhatian serius terhadap pengaruh negatif yang bisa mendera kalangan muda jika terlalu breforia dalam memaknai hari Valentine Day yang setiap tahun diperingati pada Tanggal 14 Februari. Ditengah Aktivitasnya hari ini, Rabu (12/02/2020).
Iqbal Suhaeb menyampaikkan himbauan khusus kepada seluruh kaum muda Makassar untuk menghindari sifat hura-hura, pergaulan bebas termasuk aktivitas lain yang merusak moral.
“Untuk anak-anakku semua, para remaja di Makassar, Valentine itu bukan budaya kita, bukan budaya timur. Hindari sifat hura-hura, jangan terperosok kedalam pergaulan bebas, jauhi minuman keras, jangan rusak moral yang tertanam didirimu”, ujar Iqbal.
Iqbal juga mengakui saat ini Valentine sudah menjadi budaya global dan sasaranya lebih banyak ke anak muda.
“Jika memang ingin tetap dirayakan, salurkanlah secara cerdas. Kasih sayang itu bukan selalu terhadap pasangan. Kasih itu bisa dalam bentuk memberi santunan anak yatim, memberi makan fakir miskin, memberi makan orang-orang jompo, memberi perhatian pada saudara-saudara kita yang dhuafa, itulah kasih sayang yang jauh lebih hakiki”, jelas Iqbal.
Sementara itu, terkait himbauan Pemkot Makassar melalui Satpol PP mengenai larangan menjual alat kontrasepsi bebas kepada anak dibawah umur, Iqbal memberi tanggapan.
“Memang ini kita sudah arahkan ke Dinas Pendidikan dan Satpol PP. Sebenarnya kita tidak larang untuk dijual, hanya saja kita tidak ingin disalahgunakan makanya sebaiknya dibatasi. Penjaga toko dan petugas apotek kita minta untuk ikut melakukan pengawasan, tidak menjual secara sembarangan khususnya kepada anak dibawah umur atau belum menikah, intinya ini lebih diperketat termasuk tidak dipajang secara mencolok dan vulgar”, tutupnya. (***).








