ARLISAKADEPOLICNEWS.COM, MBAY- Masih banyak warga Kabupaten Nagekeo, NTT, yang mengeluhkan lamanya mengurus berkas dan dokumen kependudukan seperti e-KTP, sehingga menjadi langganan Surat Keterangan (Suket) sebagai pengganti e-KTP sementara. Alasannya, karena blanko KTP pada habis.
Menyikapi hal itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Nagakeo Weke Andreas S.IP mengatakan, saat ini stok blanko e-KTP di Kabupaten Nagekeo sudah tersedia, dan warga yang sudah melakukan perekaman sudah bisa mendapat e-KTP.
“Memang kita di tahun 2019 alokasi blangko e-KTP terbatas tapi di tahun 2020 kita dijatah 4000 keping e-KTP, barusan tiba hari ini” ujar Andreas saat diwawancarai awak media di kantor Disdukcapil pada Kamis (13/02).
Jumlah tersebut kata Andreas untuk kebutuhan tahun 2020 kemungkinan besar masih kurang, sebab berdasarkan data perekaman yang sudah dilakukan Disdukcapil dan dikirim ke Pusat jumlahnya 5000 keping, sementara yang dikirim hanya 4000 keping.
“Nanti di waktu berjalan kalau habis baru kita ajukan lagi” katanya.
Andreas mengatakan jumlah blangko e-KTP sebanyak 4000 keping tersebut, akan diperuntukan bagi seluruh warga yang membutuhkan baik yang akan mengurus KTP baru, yang sudah kehilangan KTP, maupun warga yang KTPnya sudah rusak.
“Semuanya dilayani, baik yang hilang, rusak dengan yang wajib KTP baru” tukasnya.
Untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dalam melakukan perekaman e-KTP Andreas menegaskan ahwa pihaknya rutin turun ke desa-desa secara bergilir setiap minggu.
“Kita selalu rutin turun sosialisasi dan mrlakukan perekaman setiap hari Jumad, selama 2020 sudah 4 desa yang kita sudah turun” katanya.
Sementara dalam melayani masyarakat untuk kebutuhan perekaman Andreas menegaskan bahwa pihaknya selalu mengutamakan kenyamanan dan kebahagiaan masyarakat, yang berpedoman pada semboyan Cepat, Tepat dan Tuntas.
Semboyan tersebut kata Andreas bisa dijalani dengan baik tergantung beberapa faktor yakni Aplikas, Jaringan dan Listrik.
“Kalau ketiga-tiganya normal berarti bisa lancar tidak ada kendala” tutupnya.(**)








