ARLISAKADEPOLICNEWS.COM-MAKASSAR. Setelah 2 minggu tepatnya tanggal 25 Januari 2020, berita mengenai biang kemacetan dijalan Boulevard, akhirnya Perusahaan Daerah (PD) Parkir makassar merespon positif sorotan warganet terkait kondisi parkir ditepi jalan Boulevard depan Mall Panakukang, kamis, 13/02/2020.
Hari ini PD Parkir Makassar menurunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) yang dipimpin oleh Ketua Tim TRC yang juga merupakan Kabag Pengelolaan PD Parkir Makassar, Amran Amin, yang dibantu pihak Brimob Polda Sulsel dalam mengatur oknum Juru Parkir (Jukir) yang dianggap menyalahi Prosedur.
“Saat ini sedang berlangsung penertiban. Kami menyampaikkan kepada seluruh Jukir agar tidak menempatkan parkir melewati batas garis parkir yang telah ditentukan dan apabila masih melakukan hal yang sama maka kami akan mencabut ID Card dam kelengkapan lainnya”, Tegas Amran.
Sementara ditempat yang lain, Direktur Operasional (Dirops) PD Parkir Makassar, Susuman Halim meminta kepada masyarakat pengguna jasa parkir melaporkan jika tidak mendapat karcis dari Juru Parkir (jukir). Selain itu, jika tarinya melebih yang telah ditentukan yakni Rp. 3.000,- untuk Mobil dan Rp. 2.000,- untuk Sepeda Motor, maka praktek tersebut termasuk Pungutan Liar (pungli).
“Pengguna Jasa parkir bisa mengadu ke pihaknya jika mendapati Jukir tidak menggunakan atribut, seperti tanda pengenal dan pakaian khusus. Jukir yang tidak menyerahkan Karcis dan meminta lebih dari tarif yang sudah ditentukan termasuk pungutan liar (pungli), jika ada yang melapor maka kami langsung akan menindak Jukir liar dengan melibatkan Aparat Kepolisian. Kami sudah menjalin kersjasama pada semua Polsek di Kota Makassar”, Ujar susuman.
Selain persoalan parkir liar yang menjadi biang kemacetan, maraknya pengemudi Taksi dan Ojek Online yang mangkal dibahu jalan, khususnya disekitar Mall dan pusat perbelanjaan, juga menambah runyam kemacetan di Makassar.
“Saat ini kita sedang kaji kerja sama dengan perusahaan Taksi Online agar para mitra pengemudinya mau membayar tarif parkir sesuai ketentuan jika memarkir kendaraannya dilokasi yang kita kelola” pungkas mantan Anggota DPRD Makassar ini. (***)








