ARLISAKADEPOLICNEWS.COM-MAKASSAR. Dalam kegiatan Latihan Kader 2 (LK II) Himpunan Pelajar Mahasiswa Takalar (Hipermata) terdapat hal yang cukup menarik perhatian jum’at, 21/02/2020.
Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 18 – 22 Februari 2020 ini mengangkat tema “Internalisasi Nilai Transformasi Kader (Nitrak) dalam Menyongsong Percepatan Pembangunan Daerah di Era Revolusi 4.0”.
Tidak seperti pelatihan atau kegiatan kemahasiswaan yang umumnya konsen dengan keilmuan atau lainnya.
Pada Latihan Kader Hipermata kali ini disisipkan materi yang khusus membahas tentang manajemen pengelolaan sampah.
Dengan materi “Kondisi lingkungan dan Pengembangan Kemandirian Lokal” yang dibawakan oleh Anis Kurniawan. Pada materi tersebut, peserta LK II Hipermata di ajak bagaimana manajemen pengelolaan sampah yang benar.
“Disetiap tempat rata-rata menghasilkan foodwaste (sampah sisa makanan), seringkali hal ini ditemukan di hotel-hotel, tempat makan, maupun pasar-pasar.” ungkap Anis.
Anis Kurniawan mengungkapkan, kita memiliki tugas bagaimana mengelola sampah dengan baik dan benar.
“Kita bisa memulai pengelolaan sampah secara holistik, mulai dari kampanye, edukasi ke Institusi Pendidikan, komunitas-komunitas, Instansi Pemerintahan dan Swasta, training, serta juga kita menyediakan pengelolaan sampah yang efektif.” Tambahnya.
Ia menjelaskan, sampah plastik itu ada dua tipe yakni sampah yang high value dan sampah low value.
“Kalau sampah plastik masih bersih, bisa diterima menjadi bahan-bahan daur ulang seperti tas. Tapi, kalau udah kotor, jadi residu. Untuk residu, kita bermitra dengan pihak lain sehingga tidak langsung dibuang ke tempat pembuangan akhir,” terangnya.
Anis yang juga penggagas klikhijau.com mengajak seluruh Kader Hipermata untuk ikut andil membantu menyukseskan program Pemerintah Kabupaten Takalar dibidang lingkungan dan pengelolaan sampah.
Seluruh peserta Latihan Kader 2 (LK II) Hipermata nampaknya siap dan serius untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah terkait dengan pengelolaan sampah. (***)