ARLISAKADEPOLICNEWS.COM-LABUAN BAJO MABAR. Puncak HUT yang ke-17 Tahun Manggarai Barat hari ini Selasa, 25/02/2020 dimeriahkan berbagai atraksi dari berbagai elemen masyarakat hingga pelajar.
Pemuda (i) yang tergabung dalam Sanggar Molas Komodo misalnya, melakukan atraksi yang luar biasa dengan menari di atas pecahan kaca. Atraksi menari yang penuh dengan bahaya ini dengan santai sembari menebarkan senyuman yang cantik, menari di atas tumpukan pecahan kaca yang sudah mereka siapkan.
Salah seorang penari yang enggan disebutkan namanya ketika diwawancarai oleh awak media ini “apakah saudari tidak merasa takut atau khawatir ketika mengalami luka pada telapak kaki yang disebabkan oleh pecahan kaca tersebut?
“Saya tidak ada perasaan takut sedikipun karena kami sudah dilatih” jawabnya.
menari diatas beling ini melambangkan sebuah keberanian dari pemuda-pemudi Manggarai Barat untuk mempertahankan Komodo dari tindakan-tindakan yang dapat merusak keberlangsungan hidup Komodo. Selain menari di atas pecahan kaca, peserta pria juga melakukan atraksi guling badan di atas pecahan kaca serta digilas dengan kendaraan roda dua.
Selesai menari atraksi menari di atas pecahan kaca, kemudian Sanggar Molas Komodo melakukan atraksi yang tidak kalah seru yang membuat seluruh penonton terpana, yakni antraksi “Bambu Gila”. Atraksi yang dikendalikan oleh tenaga dalam ini memaksa peserta menari untuk menahan laju bambu sepanjang kurang lebih 10 meter dengan diiringi musik tradisional. (***)
Pewarta : Remigius J (LB)
