ARLISAKADEPOLICNEWS.COM.WAJO. Seorang pelajar asal Gilireng baru-baru ini diberitakan di media online sukses mengharumkan Kabupaten Wajo pada Karantina Tahfizh Nasional Darul Istiqamah Hafalan Qur’an Sebulan.
Maman merupakan siswa kelahiran Desa Alausalo Kecamatan Gilireng ini merupakan pelajar di Sekolah Pendidikan Dinyah Formal Ulya As’diyah Putera Sengkang.
Maman Supardi sapaan akrabnya Maman berhasil menjuarai Hafalan Qur’an dalam waktu 22 hari pada Karantina Tahfizh Nasional Darul Istiqamah yang dilaksanakan di Balroom Hotel Novotel Makassar, 23 Februari 2020 lalu.
Keberhasilan Maman mengharumkan Wajo, tak luput dari perhatian Anggota DPRD Wajo, Ir. A. Muliana Sam dari Partai PAN Dapil Gilireng.
Sebagai bentuk perhatiannya, Anggota DPRD ini yang didampingi A. Gusti Sam, Kabag.Administrasi Kesekretriatan DPRD Wajo, kemudian mewujudkan harapan Maman dengan mempertemukan Bupati Wajo di ruangannya, Senin 2 Maret 2020.
“Kita wujudkan harapan Maman bertemu dengan Bupati Wajo, apalagi Maman asal Gilireng ini baru saja mengharumkan Wajo pada Tahfizh Nasional Hafalan Qur’an, maka sepatutnya mendapat support dan apresiasi dari Pemerintah Daerah” ucap Anggota DPRD Wajo asal Gilireng.
Lanjut, Ir. A. Mualiana Sam bahwa salah satu program Bupati adalah mencetak sebanyak-banyaknya Hafizh-Hafidzah dengan memberikan beasiswa. Tujuanya adalah membangun generasi muda Qur’ani.
“Melalui pertemuan ini, kita berharap Bupati Wajo dapat memberikan beasiawa untuk melanjutkan pendidikan Maman kejenjang yang lebih tinggi” harap Ir. A. Muliana Sam.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Wajo Dr.H. Amran Mahmud, M.Si merespon positif dengan berjanji akan memberikan beasiawa lanjut studi bagi Maman.
“Anak seperti inilah yang kita cari untuk kita beri dukungan melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi, anak yang berprestasi dan membanggakan daerah. Kita berharap ilmu yang di peroleh selama Karantina Tahfizh Nasional Darul Istiqamah Hafalan Qur’an dapat ditularkan kepada santri-santri lainnya” ujar Bupati Wajo.
Bupati Wajo yang didampingi Sekda Wajo menyampaikan bahwa Pemda saat ini sementara melakukan sinkronisasi melalui program beasiawa Gerbang Pammase terkait usulan beasiawa bagi siswa berprestasi Penghafal Al’Quran 30 Juz.
“Kita masih sementara melakukan sinkronisasi yang selanjutnya akan dilakukan evaluasi oleh Biro Hukum Pemrov Sulsel, karna cakupan beasiswa Gerbang Pammase juga termasuk suswa yang putus sekolah” ungkap Sekda Wajo.
Pada akhir pertemuan, Anggota DPRD Wajo, Andi Muliana Sam menyampaikan terima kasih kepada Bupati Wajo.
“Terima kasih kepada Bupati Wajo atas respon positif yang diberikan” tutup legislator asal Gilireng ini. (***)