Pengerjaan jalan Telford Leda-Ketang, TPK Desa Golo Tolang Tidak Transparan

  • Whatsapp
Titik awal pengerjaan jalan Telford Leda-Ketang Desa Golo Tolang

ARLISAKADEPOLICNEWS.COM-BORONG, MATIM. Tim Pegelola Kegiatan (TPK) Desa Golo Tolang dinilai tidak transparan soal anggaran pengerjaan jalan Telfrod Leda- Ketang. Hal ini dibenarkan oleh Dominikus Gas selaku RW di Kampung Leda, kepada awak media arlisakadepolicnews com, Domi panggilan akrabnya menjelaskan bahwa kami warga RT Leda awalnya diperintah saja untuk kerjakan jalan Telford tersebut,
Senin (02/03/2020).

“Selama proses pengerjaan kami tidak diberitahukan soal teknis pekerjaan, item pengerjaan juga, karna memang RAB kami tidak tau, dan papan tender juga di pasang” ujar Dominikus.

Muat Lebih

banner 728x90

Lanjut, Dominikus mengatakan bahwa kami selaku masyarakat disini yang ikut pengerjaan jalan Telford tersebut merasa dirugikan baik dari segi tenaga dan waktu, buktinya sampai sekarang upah kerja belum sepenuhnya kami terima, sementara pekerjaan sudah selesai.

“Kami sudah bertanya kepada pihak TPK tapi tidak ada respon yang jelas. Disatu sisi yang membuat kami sangat bingung, kenapa di RT Ketang kemarin dikasih dana sebesar 4,5 juta dari pihak TPK, tapi kami di RT Leda yang sudah lebih dulu menyelesaikan pengerjaan malah menunggak” kesal Dominikus.

Pada kesempatan yang sama, awak media arlisakadepolicnews.com mewawancarai Ketua RT Leda, Rudolof Harson, saat ditemui dirumahnya terkait bagaimana tanggapan menyangkut persoalan ini.?

Rudolof Harson sapaan akrabnya bapa Elvi menjelaskan, untuk papan tender memang kami tidak tau apakah wajib dipasang atau tidak, mungkin ada aturan khusus dari pihak TPK Desa Golo Tolang.

“Kalau kita melihat dan mengacu kembali aturan yang berlaku di UU Desa, dijelaskan adanya poin transparan dan akuntabel dalam suatu penyelenggaraan sistem pemerintahan, namun relalitanya yang terjadi sekarang sejak awal dimulai pengerjaan jalan Telford ini sampai selesai papan tender tidak di pasang” pungkas Rudolof Harson.

Lanjut, bapa Elvi saya sudah mengkonfirmasi Kades terkait upah kerja dari pekerjaan ini. Respon yang diterima bapa Elvi dari Kades bahwa untuk upah kerja bisa diterima seluruhnya, tapi tunggu setelah semua item pengerjaan di Desa Golo Tolang sudah di PHO.

Menanggapi respon Kades Golo Tolang, Ketua RT Leda bapa Elvi menerangkan bahwa jelas kami tidak bisa tunggu sampai semuanya PHO, persoalannya kami juga punya kebutuhan hidup, yang harus kami penuhi salah satunya dari upah pengerjaan jalan tersebut.

“Kami selaku masyarakat sudah tidak percaya dan merasa sangat kecewa dengan TPK Desa Golo Tolang yang tidak memberi kejelasan terkait persoalan ini. Harapan kami tolong secepatnya baik pimpinan Pemerintahan Desa Golo Tolang maupun TPK agar memberikan titik terang persoalan ini” Tukas pria yang sering di sapa bapak Elvi ini. (***)

Pos terkait