Longsor Lagi di Selalejo, Material Tanah Belum Dibersihkan, Akses Jalan Lumpuh Total

  • Whatsapp

ARLISAKADEPOLICNEWS.COM-SELALEJO. Bencana longsor kembali melanda desa Selalejo, Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, NTT. Longsoran terjadi menyusul hujan deras yang terus mengguyur wilayah setempat sejak Jumat hingga Sabtu 7 Maret 2020 malam. Parahnya bencana tanah longsor kali ini terjadi di dua lokasi sekaligus yakni di kampung Lokatonga desa Selalejo Timur dan satunya lagi di kampung Woloyabu desa Selalejo Raya.

Akibat longsor akses jalan menuju kedua desa tersebut lumpuh total. Kendaraan baik roda dua maupun roda empat tidak bisa melalui jalan tersebut. Pasalnya materil longsor berupa tanah berlumpur menutup badan jalan dengan ketinggian sekitar 1 sampai 2 meter.

Muat Lebih

banner 728x90

Salah satu warga Selalejo, Urbanus kepada Arlisakadepolicnews.com pada Sabtu 7/3 sore mengatakan longsor terjadi sejak Jumat pagi menyusul hujan deras yang terus terjadi.

“Longsor dari kemarin Pak, mungkin pengaruh hujan tidak berhenti jadi longsor lagi hari ini, kemarin masih bisa lewat pakai motor, sekarang sudah tidak bisa lewat lagi” katanya.

Urbanus mengaku pasca terjadi  longsor Jumat kemarin warga sempat bergotong-royong membersihkan material tanah menggunakan peralatan seadanya. Namun hari Sabtu 7/3 terjadi longsor susulan sehingga akses jalan brnar-benar tidak bisa dilewati.

“Kemarin kami sempat gotong-royong bersihkan pakai cangkul, tapi hari ini longsor lagi, jadi mau tidak mau tunggu alat berat” ujarnya.

Warga Kampung Woloyabu Desa Selalejo Raya Bergotong Royong Bersihkan Material Longsor Dengan Peralatan Seadanya

Sementara Denis warga lainya meminta agar pihak BPBD Nagekeo segera mengirimkan alat berat untuk membersihkan material longsor. Pasalnya ruas alan yang tertimbun longsor merupakan akses utama bagi warga Selalejo untuk bisa mengakses dunia luar.

“Kami minta dalam satu atau dua hari ini BPBD segera kirim alat berat untuk gusur ini semua, kasian warga di sini, kalau tidak lekas dibersihkan kami tidak bisa ke mana-mana, hanya ini jalan satu satunya untuk kami bisa ke luar daerah” pintanya.

Sayangnya hingga berita ini diturunkan pihak BPBD Nagekeo belum bisa dihubungi. (**)

Pos terkait