International Womens Day, Ketua Umum Nasional Perkumpulan Intelektual Madani Indonesia Tegaskan Perempuan Sebagai “Central Figure of Life”

  • Whatsapp

ARLISAKADEPOLICNEWS.COM. Hari ini semua wanita di seluruh dunia patut berbangga. Memperingati Hari Perempuan (Internasional) yang jatuh tepat pada 8 Maret 2020 dapat menjadi moment spesial untuk menyuarakan pikiran dan gagasan dalam ruang gerak masing-masing.

Ketua Umum Nasional Perkumpulan Intelektual Madani Indonesia, Renny Puteri Harapan Rani turut menyatakan pendapatnya. Menurut perempuan yang dikenal aktif menulis opini sejak 13 tahun silam ini, hadirnya International womens day tidaklah berlebihan sebagai bentuk sanjungan dunia terhadap kaum hawa.

Muat Lebih

banner 728x90

“Perempuan adalah tokoh sentral kehidupan. As a role model of life (panutan) lebih tepatnya begitu. Artinya peran perempuan sangatlah krusial dalam proses berkehidupan,” ucapnya.

Peran perempuan dalam segala lini kembali diulas oleh wanita yang juga diketahui sebagai pengurus KNPI Sulsel. Ia mengatakan bahwa perempuan adalah inisiator pembangun suasana kondusif yang kehadirannya selalu menciptakan harmonisasi kehidupan. Mereka sekaligus motivator dalam keluarga, ini sebagai landasan utama yang tentunya berkorelasi dan berimplikasi dalam menentukan pembentukan karakter generasi bangsa ke depannya.

“Kaum perempuan adalah inisiator, aset, potensi, dan investasi yang utama bagi pembangunan bangsa dan perempuan selalu memberikan kontribusi nyata sesuai dengan kualifikasi kemampuan dan ranahnya masing-masing,” tuturnya.

Foto saat Renny diskusi dengan Sandiaga Uno 2018

Namun ada hal menarik berikutnya yang ia sampaikan. Renny yang merupakan Alumni Magister Pembangunan Daerah Politeknik STIA LAN Makassar menyatakan bahwa meski issu pengarusutamaan gender terus didorong, dirinya secara pribadi memiliki pandangan tersendiri. Menurutnya tak ada keharusan perempuan berkarier di luar rumah jika ingin eksis dan menebar manfaat.

“Saya sepakat dengan apa yang pernah diucapkan oleh Michelle Obama bahwa Kita sebagai wanita tidak memiliki batasan untuk meraih sesuatu. Dan hemat saya, perempuan meski tak kemana-mana tetapi peran, kontribusi dan eksistensinya akan ada dimanapun dalam setiap zaman. Itulah keajaiban perempuan.” Imbuhnya.

Untuk diketahui, Perkumpulan Intelektual Madani Indonesia didirikan pada tahun 2016 dan telah resmi mengantongi SK Kemenkumham RI. Wadah yang merupakan ruang utama bagi para kaum intelektual dan masyarakat madani ini telah terbentuk kepengurusannya di empat provinsi yang secara senyap namun tepat telah mengisi banyak ruang dan memberikan kontribusi khususnya di sektor pendidikan, pemberdayaan masyarakat, politik dan kewirausahaan. (***)

Pos terkait