Arlisakadepolicnews.com,Bajawa- Sekretaris Daerah Kabupaten Ngada Yosef Nono mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara ( ASN) di lingkup Pemkab Ngada agar tidak terlibat dalam politik praktis.
Sekda meminta agar ASN dapat memahami tugas dan tanggung jawabnya sebagai abdi sipil negara yang dilarang terlibat dalam kampanye politik.
Hal tersebut disampaikan Sekda Nono saat diwawancarai awak media di sela kegiatan kunjungan kerja Anggota Komisi lV DPR RI Julie Sutrisno Laiskodat pada Kamis (12/03/2020) siang di Kantor Bupati Ngada.
“Kalau memang terbukti ada ASN yang berpolitik praktis kita akan buat Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dan lain sebagainya, lalu kita tindak tegas sesuai dengan aturan dan regulasi kepegawaian” tegas Sekda Nono.
Dia bahkan menegaskan bahwa demi mengoptimalkan pemantaun terhadap ASN yang berpotensi terlibat dalam politik praktis dan terafiliasi mendukung salah satu Paslon pada Pilkada Ngada 2020 mendatang, pihaknya berencana membentuk Satgas yang beranggotakan Kesbag dan OPD terkait.
Dijelaskanya bahwa Satgas tersebut akan bertugas memantau dan mengamati gerak-gerik ASN jelang Pemilukada Ngada baik di dunia nyata maupun di dunia maya.
“Kami akan membentuk Satgas khusus yang beranggotakan Kesbag dengan teman teman dari OPD, untuk mengamati gerak-gerik ASN baik di dunia nyata maupun dunia maya (Media Sosial) sehingga lewat teman-tan Satgas ini saya bisa dapat informasi” tegasnya.
Untuk saat ini Sekda Nono mengakui pihaknya belum menerima laporan ataupun menemukan ada ASN yang terbukti terlibat praktik politik di Ngada.
“Memang sampai saat ini saya belum menerima laporan, tapi saya ingatkan bahwa ASN itu harus menjaga Netralitas, jangan sampai masuk pusaran politik praktis terlepas dari tindakan Bawaslu itu di luar ranah kami, kalau Bawaslu lebih keras lagi, sementara kami ambil tindakan kami sesuai dengan aturan ASN.“ pungkasnya.(**)








