ARLISAKADEPOLICNEWS.COM, MATIM. Masyarakat Desa Golo Tolang Kecamatan Kota Komba Kabupaten Manggarai Timur bekerja sama merenovasi bak air minum dengan swadaya pada Sabtu (14/03/2020).
Sala seorang tokoh masyarakat Desa Golo Tolang Adolfus Pandong menjelaskan bahwa pengerjaan renovasi bak air minum ini bersifat swadaya dan atas dasar kesepakatan, melalui musyawarah kami semua dari dua RT di Leda beberapa bulan yang lalu lantaran kondisi bak penampung air tersebut sangat memprihatinkan.
“Pengerjaan ini kami lakukan atasan dasar kesepakatan bersama melalui musyarawah,kami kerjakan karena memang kondisi baknya sudah sangat memprihatinkan apalagi ada retakan besar dibagian fondasinya”, kata Adolfus.
Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa bak penampungan air minum ini dikerjakan pada tahun 2016 dan sumber dananya dari PNPM tahun 2016 serta uang untuk merenovasinya itu dibebankan kepada semuah masyarakat.
“Bak penampung ini dikerjakan pada tahun 2016 dan sumber dananya itu dari dana PNPM tahun 2016 dan kondisinya kita lihat sendiri saja, dan kami berusaha untuk mendapatkan dana renovasinya dengan dibebankan Rp. 25.000,- perkepala keluarga untuk membeli semua material yang diperlukan”, terangnya.
Pada kesempatan yang sama, salah seorang masyarakat Stanis Gelang menjelaskan bahwa pelaksanaan kerja hari ini murni swadaya, baik dari segi finansial maupun materialnya.
“Memang sebelumnya sempat kami sampaikan ke pihak Pemerintah Desa, terkait kondisi bak air ini, namun prosesnya agak lama untuk renovasi bak ini, karena kondisi bak yang sudah parah, kamipun berinisiatif bersama warga dari dua RT ini untuk mengerjakan bak ini secara swadaya saja”, jelasnya.
Dirinya berharap dengan adanya pengerjaan renovasi bak air minum ini semua masyarakat menjaga dan selalu mengecek kondisi baknya serta selalu menjaga kebersihan lingkungan.
“Harapan saya dengan adanya renovasi bak penampungan air ini, warga masyarakat bisa menjaganya dengan rutin mengecek luar dan dalam bak. Kita juga perlu menjaga kebersihan sekitar bak ini dengan tidak membuang sembarang sampah-sampah plastik hasil cucian dan yang lainya”, harap pria yang akrab disapa Stagel itu. (***)
Penulis : Edvon Malyanto
Editor. : Siprianus Roby
