ARLISAKAPOLICNEWS.COM -MAKASSAR. Ketua Jaringan Muda Kesehatan Masyarakat Indonesia (JMKMI), Muhammad Suharsono, S.KM meminta kepada Presiden Jokowi agar segera mengumumkan Darurat Nasional Corona dan segera menerapkan Lockdown atau kata lain menutup Kota maupun Negara dan aktifitas lainnya untuk diliburkan dulu, tujuannya untuk memperlambat penyebaran Virus Corona di Indonesia, (15/03/2020).
Indonesia adalah salah satu negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia, sehingga hal tersebut sangat penting dilakukan. Beberapa negara yang telah melakukan Lockdown seperti, Cina, Italia, Denmark, Filipina dan Irlandia.
Organisasi kesehatan dunia (WHO) telah resmi menyatakan Virus Corona sebagai Pandemi, hingga hari ini telah terinfeksi 134.679 orang yang tersebar di 119 Negara, juga WHO meminta seluruh pemerintah dunia untuk mengambil langkah mendesak dan agresif dalam mencegah penyebaran Corona.
Ahli Epidemiologi dari Texas A&M University Rebecca Fisher mengatakan, istilah Pandemi ditetapkan apabila memenuhi 3 kondisi sebagai berikut, munculnya penyakit baru pada penduduk, menginfeksi manusia dan berdampak fatal.
“Oleh karena itu, Pemerintah pokoknya harus laksanakan Lockdown, wajib itu” ujar Muh. Suharsono sebagai Ketua Umum JMKMI.
Dengan demikian pemerintah harus lebih protektif terhadap kesehatan rakyatnya, dahulukan kesehatan baru perekonomian.
JMKMI juga meminta agar disediakan Hand Sanityzer di fasilitas umum agar mudah di akses oleh masyarakat, dan diberlakukan pemeriksaan dini dengan alat Thermal Scan. Dan meminta agar aktifitas seperti di sekolah, universitas dan mall diliburkan dulu untuk sementara waktu.
“Pemerintah harus juga memberikan fasilitas kesehatan di tempat tempat umum seperti Hand Sanityzer dan Thermal Scan” tambah Asran sebagai Sekjen JMKMI.
Pemuda yang tergabung di dalam Jaringan Muda Kesehatan Masyarakat Indonesia yang merupkan kumpulan para sarjana kesehatan masyarakat akan selalu melakukan sosialisasi dan preventif terhadap Corona. (***)








