Arlisakadepolicnews.com, Mbay- 25 orang anggota DPRD Nagekeo saat ini ditetapkan sebagai Orang Dalam Pamantaun (ODP) oleh Dinas Kesehatan Nagekeo. Status ODP itu diberikan untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona (Covid-19) usai para anggota Dewan ini pulang melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pendalaman tugas DPRD selama 5 hari di Jakarta sejak Rabu 11 hingga Minggu 13 Maret 2020 lalu.
Selain 25 orang anggota Dewan Dinkes Nagekeo juga menetapkan ODP kepada 4 orang pendamping DPRD yang juga turut serta bersama para wakil rakyat ke Jakarta.
Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Nagekeo dr. Ellya Dewi melalui Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Hermelinda Rangga menyatakan bahwa 25 orang itu saat ini dalam pemantauan Dinas Kesehatan.
Pihak Dinkes menetapkan ODP untuk mengantisipasi para wakil rakyat itu terjangkit virus corona.
Senin (16/03/2020) siang tadi petugas kesehatan sudah melakukan pemeriksaan mulai dari suhu tubuh dan gejala lainya terhadap beberapa anggota Dewan di gedung DPRD Nagekeo. Pemeriksaan tersebut sekaligus melakukan sosialisasi terhadap penyebaran Covid-19.
“25 orang anggota dewan bersama 4 orang pendamping itu kami pantau dan observasi selama 14 hari. Jika saat diperiksa mereka mengalami seperti demam di atas 38 derajat, flu, batuk dan sesak napas akan langsung mendapat penanganan lebih lanjut” ujar Hermelinda di sela kegiatan pemeriksaan kesehatan terhadap anggota DPRD Nagekeo Senin (17/03) siang.
Menurut Hermelinda meskipun dalam pemeriksaan suhu tubuh di atas 38 derajat itu bukan berarti positif terpapar Covid-19, sebab untuk bisa menentukan seseorang mengidap virus mematikan itu butuh pemeriksaan laboratorium lebih lanjut.
“Sekalipun suhu tubuhnya di atas 38 derajat bukan berarti positif Corona sebab untuk bisa mengetahui seseorang postif Corona butuh pemeriksaan lab yang lengkap”jelasnya.
Pihak Dinkes Nagekeo meminta warga Nagekeo secara umum untuk tidak khawatir dengan adanya warga yang berstatus ODP sebab langkah ini merupakan hal yang normal dilakukan guna mengantipasi penyebaran virus Corona.

Dia berpesan kepada masyarakat selalu waspada dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
“Jaga pola hidup dan pola makan, berolahraga dan istirahat yang cukup, selalu membiasakan diri untuk mencuci tangan pakai sabun sebelum melakukan aktifitas” imbaunya.
“Masyarakat tidak usah panik. Yang penting tetap menjaga pola hidup sehat,” tambahnya.
Di tempat yang sama Wakil Ketua 1 DPRD Nagekeo Yosefus Dhenga mengapresiasi kinerja Dinkes Nagekeo yang sudah bergerak cepat mengantisipasi terkait penyebaran wabah virus Corona di Nagekeo.
“Lembaga DPRD mengapresiasi kinerja Dinkes yang telah siap siaga sebagai langkah antisipasi, DPRD mendukung langkah-langkah yang diambil guna pencegahan mewabahnya virus corona” katanya.
Yosefus juga mendesak Dinas Kesehatan agar segera mengeluarkan surat edaran ke puskesmas-puskesmas dan fasilitas umum lainya terkait penanganan dini Corona kepada masyarakat.
Selain surat edaran politisi NasDem ini menyarankan agar di setiap instansi pemerintah maupun fasilitas umum lainya bisa menyiapkan hand sanitizer sehingga tetap steril.
“Ya kita harap dalam waktu dekat Dinkes segera mengeluarkan surat edaran dan segera menyebarkan leaflat ke Puskesmas puskesmas dan fasilitas publik lainya seperti pasar, lembaga sekolah dan lainya terkait waspada Corona,” pungkas Yosefus yang diamini Sekwan Nagekeo Syukur Manetima. (**)








