CLAT Desak Penyidik Tipikor Mabes Polri Seret Pejabat Yang Terlibat Kasus Fee 30%

  • Whatsapp

ARLISAKADEPOLICNEWS.COM-MAKASSAR. Celebes Law And Transparency (CLAT) meminta Kepolisian dalam hal ini penyidik Tipikor Mabes Polri untuk menyeret 14 Camat di Kota Makassar terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi dana sosialisasi, pelatihan dan bimbingan teknis tahun anggaran 2017 atau kerap disebut kasus fee 30 persen.

“Penanganan kasus fee 30 persen ini ganjil, karena hanya satu Camat yang diseret. Harusnya semua Camat yang mengelola anggaran ini diseret. Berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan Investigasi BPK terkait keterlibatan seluruh Camat,” kata Ketua CLAT Muh. Irvan Sabang, S.H.

Muat Lebih

banner 728x90

Berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksan Investigatif Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Nomor : 104/LHP/XXI/12/2018 tanggal 31 Desember 2018 dalam rangka penghitungan kerugian negara atas Kegiatan Sosialisasi/Workshop/Penyuluhan/ Pembinaan/Pelatihan/Bimbingan Teknis pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dan 15 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kecamatan di Wilayah Kota Makassar Tahun Anggaran 2017. BPK menemukan adanya kerugian negara dengan total sejumlah Rp. 26,99 miliar lebih. Dalam temuan BPK disebutkan kalau seluruh Camat ikut terlibat dan menikmati uang korupsi dari program sosialisasi tersebut.

“Dalam kasus ini, seluruh Camat harus ikut bertanggungjawab atas terjadinya tindak pidana korupsi,” tegas Muh. Irvan Sabang, S.H.

Sampai saat ini ada dua orang yang telah diajukan ke Pengadilan Tipikor Makassar, yakni Mantan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Makassar Erwin S Haiya dan Camat Rappocini Hamri Haiya.

Dalam berkas dakwaan Erwin S Haiya, terdapat nama lain yang disebut ikut bertanggungjawab, yakni Helmi Budiman yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Anggaran BPKAD Kota Makassar.

Adapun Camat yang menjabat saat pengelolaan dana program sosialisasi ini bermasalah adalah Camat Biringkanaya Andi Syahrum, Camat Tamalanrea H. Kaharuddin Bakti, Camat Panakkukang Muh Thahir, Camat Manggala M Ansar, Camat Tallo Zainal A. Takko, Camat Bontoala Syamsul Bahri, Camat Ujung Tanah Andi Unru, Camat Wajo Ansar Kalam, Camat Ujung Pandang Zulkifli Nanda, Camat Makassar M Rully, Mariso Harun Rani, Camat Tamalate Hasan Sulaiman, Camat Mamajang Fadly Wellang, Camat Sangkarrang Firnandar Sabara. (***)

Pos terkait