ARLISAKADEPOLICNEWS.COM-TALIABU, MALUT. Walau dikerjakan sejak tahun 2017 silam, Gedung PAUD Al-Nazwa Desa Limbo Kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara hingga hari ini belum selesai juga.
Data yang dihimpun Arlisakadepolicnews.com, proyek milik Dinas Pendidikan Kabupaten Pulau Taliabu ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2017 dengan anggaran senilai Rp. 170.000.000. Mirisnya, anggaran tersebut sudah 100% dicairkan oleh Dinas Pendidikan kepada pihak rekanan.
Mangkraknya gedung PAUD Al-Nazwa tersebut menuai sorotan dari kelompok Gerakan Aspirasi Masyarakat (GAM) Desa Limbo.
September 2019 lalu GAM pernah melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD dan Kantor Dinas Pendidikan Pulau Taliabu. Sayangnya GAM tidak berhasil menemui Kadis Pendidikan Fifian Adeningsih Mus, SH secara empat mata, sebab beliau tidak berada di tempat.
Kendati tidak berada di tempat, masa aksi sempat mendapat mendapat konfirmasi dari Kadis Fifian via telepon seluler.
Kepada GAM, Kadis Fifian berjanji jika pihaknya akan bersedia melanjutkan pembangunan proyek itu hingga selesai.
Namun janji tinggal janji, sampai hari ini pembangunan gedung PAUD Al-Nazwa tidak kunjung dilanjutkan, entah apa alasannya.
“Kami sudah melakukan aksi di depan Gedung DPRD dan Dinas Pendidikan Pulau Taliabu pada bulan September 2019, dan setelah itu kami mendapat konfirmasi dari Kepala Dinas Pendidikan bahwa mereka akan menyelesaikannya secepat mungkin, namun hingga saat ini tidak ada realisasi dari pernyataan Kepala Dinas Pendidikan Pulau Taliabu” ungkap Ketua Kordinator GAM Sumitro.
Sumitro mengancam, jika dalam waktu dekat Dinas Pendidikan tidak segera melanjutkan pembangunan gedung PAUD Al-Najwa maka pihaknya akan mengerahkan massa yang lebih besar lagi untuk menggeruduk kantor Dinas Pendidikan Pulau Taliabu.
“Jika hal tersebut tidak diselesaikan maka kami akan melanjutkan aksi berikutnya sampai bagunan tersebut diselesaikan oleh Dinas Pendidikan Pulau Taliabu” ancam Sumitro. (***)








