Arlisakadepolicnews.com, Mbay- Yayasan Sa’o Mere yang bekerjasama WASH in Shotheas Asia (WISE) memasang tempat pencuci di beberapa fasilitas publik yang ada di Kabupaten Nagekeo, NTT.
Pemasangan alat pencuci tangan tersebut sebagai pengganti hand sanitizer (dari bahan campuran alkohol) yang kini mengalami kelangkaan akibat tingginya permintaan di tengah wabah Covid19.
Pemasangan alat pencuci tangan tersebut dilakukan di dua tempat fasilitas publik yakni di Pasar Danga dan RSD Aeramo, berupa bak penampungan air dan ember ember air yang dipasang di setiap selazar Rumah Sakit.
“Kegiatan kita kemarin dan hari ini adalah pemasangan tempat pencuci tangan sebagai pengganti Hand Sanitizer di Pasar Danga dan RSD Aeramo” ujar Ketua Yayasan Sa’o Mere Kasianus Sebho kepada Arlisakadepolicnews.com pada Jumat 27/03.
Dia mengatakan pemasangan bak pencuci tangan tersebut dilakukan pihaknya secara gratis kepada masyarakat sebagai wujud kepedulian Sa’o Mere terhadap Virus Covid-19 yang kini tengah mewabah dunia.
Tidak hanya itu, Yayasan yang berkantor di Lego, Desa Aeramo, Kecamatan Aesesa, Nagekeo ini juga akan membantu pihak RSD Aeramo dengan menyalurkan Alat Pelindung Diri (APD) yang saat ini sudah dalam perjalanan.
“Ini sebagai bentuk kepedulian Sao Mere dalam rangka memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 khususnya di Nagekeo” ujar Kasianus.
Kasianus melanjutkan dengan disediakannya tempat pencuci tangan di tempat-tempat umum seperti pasar, dan RS,warga yang datang berkunjung akan terlebih dahulu membersihkan tangan sehingga bisa menjaga sterilisasi dan kekebersihan dirinya.
Upaya pemasangan tempat pencuci tangan yang dilakukan Yayasana Sao Mere tersebut diapresiasi oleh pihak Manajemen RSD Aeramo.
RSD Aeramo ibarat mendapatkan durian runtuh dari Yayasan Sao Mere. Pasalnya di tengah meningkatnya angka Orang Dalam Pemantaua (ODP) di Kabupaten Nagekeo saat ini pihak RSD Aeramo masih mengalami kekurangan alat pelindung diri baik berupa Masker, Hand Sanitizer maupun APD lainya.
“Kami sangat-sangat berterima kasih atas bantuan tersebut, karena memang saat ini kami mengalami kekurangan APD, itu sangat membantu kami karena bisa digunakan bagi para pengunjung Rumah Sakit maupun bagi pasien rawat jalan” ujar Direktris RSD Aeramo Drg Emerentiana Reny Wahyunigsih saat dihubungi via telepon Jumat 27/03 malam.
Terkait kekurangan APD Reny mengatakan pihaknya sudah mengajukan permintaan kepada Dinas Kesehatan Nagekeo.
“Karena kami kan UPTD Dinkes, kemarin kamu sudah ajukan lewat Dinkes, sudah ada bantuan APD 10 baju kesehatan dari Dinkes Provinsi yang disalurkan via POSCO Covid-19 Kabupaten” kata Reny.(**)








