ARLISAKADEPOLICNEWS.COM, MANGGARAI- Saat ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai, NTT tengah gencar melakukan berbagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran corona virus (Covid 19) dieses 2019 di Kabupaten Manggari.
Selain pengecekan suhu tubuh atau Screening bagi pelaku perjalanan disertai sosialisasi penanganan dan antisipasi virus Covid-19 kepada masyarakat yang sudah dilakukan selama ini, Pemkab Manggarai juga mulai melakukan penyemprotan disinfektan di rumah warga.
Jumat (27/03/2020) Bupati Manggarai Dr. Deno Kamelus, SH. MH bersama Wakil Bupati Manggarai Drs. Victor Madur, memimpin langsung pada penyemprotan di Rumah warga khususnya di Rumah warga atas nama JG di Kelurahan Rowang, Kecamatan Langke Rembong.
Rumah milik JG ini yang sebelumya sebagai tempat perawatan sementara dari pasien yang berinisial. Alm SS berumur 44 tahun yang terindikasi sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang sempat dirawat di RSUD Ben Mboi Ruteng dan kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Komodo Labuan Bajo-Manggarai Barat.
“Hari ini kita akan lakukan penyemprotan. Kita sudah siapkan disinfektan. Kita semprot diluar dan di dalam rumah. Kita berharap dengan penyemprotan ini kuman-kuman dan virus bisa hilang,” jelas bupati Deno.
Bupati Deno menyatakan dalam beberapa hari ke depan Pemkab Manggarai akan terus melakukan pencegahan penyebaran virus Covid-19 melalui penyemprotan disinfektan.
“Selanjutnya penyemprotan disinfektan ini nantinya juga akan dilakukan mulai hari Sabtu, 28 Maret 2020 dengan lokasi penyemprotan di rumah-rumah ibadah di Kota Ruteng yaitu di Gereja Katolik, Gereja Protestan dan Masjid. Pada hari-hari berikutnya nanti penyemprotan disinfektan akan dilakukan pada kendaraan roda empat seperti Angkot dan Mobil Travel serta fasilitas umum lainnya seperti di sekolah-sekolahsekolah-sekolah”, lanjut bupati Deno.
Untuk mendukung hal tersebut, Pemkab Manggarai juga telah mendapat dukungan dari berbagai pihak. Salah satunya adalah bantuan bahan pembuatan cairan disinfektan dari Komunitas Tionghoa Manggarai pada hari ini. Bantuan bahan pembuat cairan disinfektan ini diterima langsung oleh Bupati Deno Kamelus di Kantor Bupati Manggarai. Selain menyerahkan bahan baku pembuatan cairan disinfektan, Komunitas Tionghoa Manggarai ini memperagakan cara membuat cairan dari bahan baku tersebut. Bahan baku tersebut terdiri dari: Wipol 14 dos, Si Klin sebanyak 59 dos (177 Jerigen), dan 10 Botol Bayclin.(Roby)








