Opini: Pandemi Covid-19 “Stop Kepanikan, Tingkatkan Kewaspadaan”

  • Whatsapp

Penulis ; Husni Mubarak (Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti Makassar)

Semenjak Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan bahaya Covid-19, maka penting memberikan informasi-informasi baik dan benar terhadap publik. Hal tersebut sangat penting agar tidak menambah kecemasan dan ketakutan yang berlebihan ditengah masyarakat dalam situasi merebaknya wabah Virus Corona atau Pendemi Covid-19.

Di sisi lain, kita mesti memberikan gambaran ataupun penegasan terkaitĀ  informasi Covid-19 yang baik dan benar, karena salah satu yang menjadi tangungjawab kita sebagai manusia adalah memberikan edukasi yang bersifat motivasi bagi masyarakat.

Wabah virus Covid-19 (Coronavirus Diases) adalah salah satu virus yang cukup menakutkan, karena dapat mengendap dan menular pada sel hidup yaitu (manusia) jika saling bersentuhan antara satu dengan yang lain bagi orang yang telah terjangkit Virus Corona.

Dari sisi perspektif biologi, kita mempunyai tanggung jawab sebagi bio control, baik untuk diri sendiri maupun orang-orang disekitar kita. Menghadapi Corona Virus ini, membuat masyarakat menjadi panik dan takut sehingga akan berdampak pada psikologis manusia. Dampak tersebut akan menimbulkan turunnya daya imun tubuh sehingga Virus Corona mudah masuk kedalam tubuh kita.

Penjelasan Ilmiah Covid-19

Selama satu abad, para ilmuwan perawat dan dokter di seluruh dunia mengumpulkan informasi untuk memahami mekanisme dibalik epidemi dan cara melawanya.

Teori evolusi menjelaskan, mengapa dan bagaimana penyakit baru muncul dan penyakit lama lebih ganas. Genetika memungkinkan para ilmuwan menelusuri instruksi manual patogen / parasit itu sendiri. Masyarakat pada abad pertengahan tidak pernah menemukan apa yang menyebabkan Black Death. Sedangkan saat ini hanya butuh waktu dua minggu, para ilmuwan untuk mengindentifikasi Virus Corona baru mengurutkan genomnya dan mengembangkan tes teruji untuk mengindentifikasi orang yang terinfeksi.

Begitu para ilmuwan menemukan apa yang menyebabkan wabah, maka akan lebih mudah untuk melawannya dengan vaksinasi, antibiotik, peningkatan kebersihan dan infrasturuktur medis yang jauh lebih baik, telah memungkinkan manusia untuk unggul dari predator yang tidak terlihat ini.

Pada tahun 1979, Indonesia pernah dilanda virus cacar. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa manusia telah menang melawan epidemi wabah virus cacar.

Kita harus mengambil hal-hal yang penting dari histori ini untuk memahami dan menangani Coronavirus saat ini. Sejarah menunjukan bahwa perlindungan nyata berasal dari informasi ilmiah yang teruji dan dari solidaritas global, ketika satu negara dilanda epidemi. Untuk itu, informasi ilmiah tentang wabah sangat penting tanpa harus takut pada merosotnya ekonomi dan kita siap memberikan bantuan tanpa mengucilkan para korban.

Hal yang sangat penting disadari terhadap epidemi saat ini bahwa penyebaran epidemi di negara manapun akan membahayakan seluruh spesies manusia, karena virus itu akan berpindah atau berevolusi. Virus Corona yang berasal dari hewan (kelelawar) ketika melompat ke manusia, awalnya virus tidak beradaptasi pada inang manusia, saat bereplikasi dengan manusia, virus sesekali mengalami mutasi, kebanyakan mutasi tidak berbahaya, tetapi sekarang dan setiap bermutasi membuat virus lebih menular dan bertahan pada sistem kekebalan tubuh manusia. Jenis virus muatan ini kemudian dengan cepat menyebar pada populasi manusia, karena satu orang dapat menampung triliunan partikel virus yang mengalami replikasi terus menerus, setiap orang yang terinfeksi memberi triliunan virus sehingga menimbulkan peluang baru untuk menjadi lebih beradaptasi dengan manusia dan akan berkembang.

Dalam perang melawan virus, manusia perlu menjaga pembatasan yang cermat, tapi bukan perbatasan antara negara. Sebaliknya, yang sangat penting bagi kita sebagai spesies seperti manusia, bahwa kita adalah pemenang di antara mahluk- mahluk lainya. Berdasarkan peradaban dan evolusi sejarah dunia, maka yang perlu kita jaga adalah pembatasan manusia dan lingkungan virus. Planet bumi dihidupi virus yang tidak akan bisa terhitung jumlahnya dan virus baru terus berkembang karena mutasi genetik.

Batas yang memisahkan ruang virus dari dunia manusia melintas di dalam tubuh manusia. Jika virus berbahaya ini berhasil menembus perbatasan di manapun di bumi, maka itu akan membahayakan seluruh spesies manusia.

Maka hal yang menjadi Need (kebutuhan) bersama kita saat ini di tengah wabah Corona Virus, diperlukan kepercayaan yang kuat di antara kita sebagai manusia karena ketika kita sudah tidak saling percaya maka viruslah yang akan memenangi (yoval noah harari).

Langkah Preventif Covid-19

Langkah preventif yang mesti dilakukan yang merupakan bagian dari tanggungjawab kita selaku anak bangsa bahwa segala sesuatu yang harus dilawan adalah melawan hasrat atau perilaku kita yang sebelumnya tidak mencintai kebersihan. Hadirnya wabah pandemi Corona Virus perlu direnungi bahwa kesehatan adalah harta yang sangat berharga bagi kehidupan.

Melihat langkah pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19 adalah langkah yang tepat dalam memutuskan mata rantai penyebaran wabah ini yang sedang kita hadapi saat ini.

Oleh karena itu, segala langkah yang diambil pemerintah harus kita patuhi instruksi pemerintah di antaranya :

– Hindari kerumunan (Social Distancing)
– PHBS (Mencuci Tangan)

Kita sebagai anak bangsa hanya bisa memberikan langkah preventif dan promotif agar bisa mengubah perilaku supaya kita semua terhindar dari segala bentuk penyakit yang menyerang tubuh kita.

Karena mencegah lebih baik dari pada mengobati, jika sudah sampai pada langka kuratif maka akan bertambah beban kita, baik dari sisi kesehatan maupun dari sisi beban pembiayaan.

Tetaplah jaga kesehatan kita setiap hari dan tetaplah waspada dan berdoa kepada Tuhan agar pandemi global Coronavirus Diosaese akan berakhir dan bisa pulih kembali, agar kita semua bisa beraktivitas kembali seperti biasanya .”Masyarakat Sehat Indonesia Sejahtera”(***)

Pos terkait