M. Abizar Wira Nugraha A.Md.Kes :Beberapa Tips Dalam Menghadapi covid-19

  • Whatsapp

ARLISAKADEPOLICNEWS.COM- Makassar. Sejak diumumkan pertama kali pada 2 Maret 2020 jumlah pasien yang positif terinfeksi corona di Indonesia terus bertambah hingga pada tanggal 11 Maret 2020 World Health Organization (WHO) menetapkan coronavirus disease (Covid-19) sebagai pandemi. (03/04/2020)

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengeluarkan protokol kesehatan serta himbauan untuk isolasi mandiri selama 14 hari guna untuk meminimalisir penyebaran virus corona, proses isolasi mandiri atau self-isolate juga bertujuan untuk memantau kondisi diri sendiri maupun orang disekitar kita yang nantinya apabila diketahui ada tanda-tanda yang mirip dengan gejala corona dapat memeriksakan diri lebih cepat demi mendapatkan penanganan medis yang tepat namun berbagai faktor menyebabkan sebagian orang harus terpaksa keluar rumah karena alasan mendesak yakni karena pekerjaan, aksi sosial, membeli bahan-bahan pokok dan lain-lain.

Menurut Wira Eks.Kader KKP(Kantor Kesehatan Pelabuhan) Kelas 1 Makassar adapun Tips untuk masyarakat dalam menhadapi pandemi Covid 19 ini, kita harus meminimalkan risiko paparan virus corona pada saat beraktivitas didalam maupun diluar rumah.

Berikut beberapa Tips yang dapat dilakukan guna untuk mencegah corona :

1. Rutin mencuci tangan dengan sabun
Cuci tangan dengan sabun merupakan cara yang mudah, efektif dan efisien guna untuk membersihkan kotoran, kuman serta bakteri yang dapat menjadi bibit penyakit. Berdasarkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), diperlukan waktu 20 detik atau lebih saat mencuci tangan. Pastikan seluruh bagian tangan tercuci dengan bersih, termasuk punggung tangan, pergelangan tangan, sela-sela jari, dan kuku jari. Sebaiknya dilakukan sesering mungkin terutama saat masuk kedalam rumah, tempat-tempat umum serta sebelum makan.

2. Menjaga daya tahan tubuh
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menjaga daya tahan tubuh :
• Rajin berolahraga dan melakukan aktifitas fikis yang teratur
• konsumsi makanan yang bergizi serta perbanyak makan buah-buahan dan sayuran mengandungan banyak vitamin dan mineral. kandungan vitamin dan mineral serta zat-zal yang lain dalam sayur dan buah mampu memperkuat sistem kekebalan tubuh dalam melawan virus dan bakteri penyebab penyakit. Jika perlu konsumsi sulpemen penambah imun.
• Istirahat yang cukup
Istirahat yang cukup memiliki fungsi metabolik, kekebalan tubuh, dan otak pada tubuh. Dilansir dari laman Independent, National Sleep Foundation (NSF) dan panel yang terdiri dari 18 ilmuwan medis dan para peneliti mengulas lebih dari 300 penelitian tentang tidur merekomendasikan sebagai waktu tidur ideal untuk kategori remaja sampai dewasa sebagai berikut :
Remaja (14-17): 8-10 jam per hari
Orang dewasa muda (18-25 tahun): 7-9 jam per hari
Dewasa (26-64): 7-9 jam per hari.
• Hindari Merokok, dan Minuman beralkohol.
Merokok dan minuman beralkhol
Memiliki dampak serius khususnya terhadap penyakit yang berkaitan dengan Insfeksi paru serta memicu Penurunan fungsi kekebalan tubuh ditandai dengan kurangnya kemampuan tubuh dalam melawan bibit penyakit yang bisa menyebabkan infeksi.
• Hindari Stres Berlebih
Stres berlebih membuat otak meningkatkan produksi hormon kortisol, yang merusak fungsi sel T melawan infeksi sehingga memicu penurunan sistem kekebalan tubuh.

3. Menggunakan Pelindung diri
Penularan corona bukan hanya lewat udara tapi memalui benda mati berdasarkan studi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat virus corona dapat bertahan 2-8 jam pada alumunium, 4-8 jam pada besi, 4 hari dipermukaan kaca, 4-5 hari pada kertas serta beberapa benda lain yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Penggunaan pelindung diri seperti Masker dan Hand sanitizer dapat mencegah penularan corona saat beraktivitas diluar rumah dan penularan lewat perantara benda yang terdapat virus, kuman, maupun bakteri yang bisa melekat di gagang pintu, uang, mouse komputer, layar smartphone, dan benda-benda yang sering kita sentuh tiap harinya. Khusus penggunaan Masker diutamakan ketika sakit serta saat bepergian ke tempat-tempat keramaian. Penggunaan masker efektif 3-4 jam dengan maksimal pemakaian 24 jam setelah itu masker harus dibuang dan dianjurkan digunting agar tidak disalah gunakan pada saat telah dibuang.

4. Hindari Memegang Mata, Hidung, dan Mulut
Memegang terlalu sering berpotensi membawa corona masuk kedalam tubuh. Mata, hidung dan mulut tanpa sadar dapat menjadi media perantara apabila tangan tidak bersih/steril atau kita tanpa sengaja menyentuh benda tempat melekatnya virus lalu menyentuh ketiga bagian wajah tersebut. Namun hal ini cukup sulit mengingat kebiasaan kita memegang ketiga bagaian wajah itu maka dianjurkan untuk menggunakan pelapis seperti tisu yang meminimalisir sentuhan langsung, pastikan tangan selalu bersih/steril apabila ingin memegang mata, hidung dan mulut. Hindari penggunaan Soft lans atau benda-benda lain bisa memicu tangan untuk memengang ataupun mengucek bagian mata. Selain itu dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika besin/batuk dengan tisu dan segera mencuci tangan kembali setelah bersin/batuk.

5. Menghindari Kontak Setelah Bepergian Keluar Rumah
Setelah bepergian alangkah baiknya untuk segera mandi dan menganti pakaian yang telah digunakan bepergian keluar rumah, hindari kontak langsung dengan anak-anak maupun keluarga dirumah sebelum mencuci pakaian yang telah digunakan, jangan digantung pakaian yang telah karna bisa saja didalam perjalanan kembali kerumah tanpa sengaja ada virus corona yang melekat dibaju kita seperti lewat seseorang yang bersin di dekat kita ataupun kontak dengan benda-benda mati yang terkontaminasi virus corona.

6. Social Distancing
Social distancing adalah tindakan yang bertujuan mencegah orang sakit melakukan kontak dalam jarak dekat dengan orang lain maka pemenrintah menghimbah untuk menjauhi perkumpulan, menghindari pertemuan massal, dan menjaga jarak antar manusia untuk mengurangi potensi penularan virus. Sosial distancing juga mencegah berbagai macam kontak fisik yang sering dilakukan sehari-hari dengan orang banyak. Menurut WHO jarak aman social distancing minimal 1 meter hal ini mendorong pemerintah mengeluarkan beberbagai kerbijakan berbasis online guna mencegah adanya penularan dari manusia ke manusia.

7. Penyemprotan Desinfektan
Penyemprotan desinfektan gencar dilakukan di Rumah Sakit, Restricted Area seperti pelabuhan dan bandara serta fasilitas-fasilatas umum lainnya yang dianggap potensial untuk penyebaran corona. Namun masyarakatpun bisa melakukannya secara mandiri di rumah masing-masing dengan berbagai macam formulasi desinfektan yang mudah dijumpai dalam kehidupan sehari-hari seperti alkhol 70%, cuka, beberapa merk sabun pembersih lantai guna untuk meminimalisir adanya virus yang terbawa dari luar rumah.

8. Rutin Check-Up Kesehatan
Dilansir dari Doktersehat.com manfaat check-up kesehatan rutin adalah mengetahui kondisi kesehatan fisik seseorang secara umum, dari luar dan dalam, yang meliputi pemeriksaan fisik dan pemeriksaan laboratorium seperti pemeriksaan darah, pemeriksaan urine, tes fungsi hati, fungsi ginjal, jantung, enzim tubuh, dan lain-lain. Apabila terdapat gejala corona alangkah baiknya untuk memeriksakan diri lebih cepat agar mendapatkan penanganan yang tepat.

‘’ Seorang Yang Mampu Menyembuhkan Dinyatakan Sebagai Ahli Dan Seorang Yang Mampu Mencegah Dikatakan Sebagai Penyelamat”

Pos terkait