Arlisakadepolicnews.com, Mbay- Juru bicara Satgas Posko Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Nagekeo Sil Teda Sada memastikan, dua Penumpang KM Lambelu yang proses penjemputanya tengah diupayakan Pemda Nagekeo saat ini masih berstatus P2T2 ( Pelaku Perjalanan dari Tempat Terjangkit).
Hal ini kata Sil Teda, melihat daripada kondisi dua orang ini dalam keadaan fit dan sehat walafiat.
Meski sehat dan fit, bukan berarti setelah tiba di Nagekeo kedua orang yang diketahui berasal dari Nangaroro dan Boawae ini bisa bebas berkeliaran.
Mereka tetap akan dikarantina selama 6 (enam) hari di puskesmas. Hal ini untuk memudahkan pemantauan oleh petugas medis, dan memastikan perkembangan kondisi yang bersangkutan.
“Status mereka P2T2 (Pelaku Perjalanan dari Tempat Terjangkit) kita berharap, 14 hari mereka terpantau sehat tidak sampai naik ke ODP” kata Sil Teda kepada wartawan pada Rabu 8/4.
Sil mengatakan tim penjemputan yang dipimpin oleh Plt Kepala BPBD Gusty Pone didamping Pabun TNI Mayor Inf. Paulinus Rowa bersama Kabag Umum Beni Lado sudah berangkat menuju Sikka pada Rabu (8/4) pukul 10:30
“Sesuai Protap yang ada, kedua warga yang dijemput dan termasuk tim penjemput, siap diperiksa di setiap titik Posko, dan selanjutnya menuju Puskesmas terdekat,” katanya.
Kepada keluarga dan warga dimohon tetap tenang dan waspada. “Diminta beri dukungannya dengan cara mengkuti petunjuk pencegahan wabah virus corona,” pungkas Sil Teda.