ARLISAKADEPOLICNEWS.COM-SULBAR. Santer di media online dikabarkan dua anggota keluarga atau anak dari pasien positif Covid-19 dari Mamuju Tengah Sulbar yang meninggal pada Jumat (3/4/2020) lalu juga dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan pemeriksaan rapid test.
Hal ini disampaikan Juru bicara Gugus Tugas Penanganan dan Pencegahan Covid-19 Sulbar, Safaruddin Jumat (10/4/2020) dan termuat pada salah satu media online.
Pihaknya mengaku sudah melakukan rapid tes dan hasilnya dinyatakan positif tinggal menunggu hasil pemeriksaan Swab.
Meski demikian, salah satu anggota keluarga (anak) dari pasien positif Covid-19 asal Kabupaten Mamuju Tengah, Mitha Ahryani Arifin saat dikonfirmasi via telepon, Jumat (10/4) membantah pemberitaan tersebut.
“Kemarin sudah ada dilakukan rapid tes, dan Alhamdulillah hasilnya negatif,” kata Mitha.
Mitha menjelaskan bahwa selain dirinya, 20 orang anggota keluarga yang dianggap pernah berinteraksi dengan Almarhumah pasien yang dinyatakan positif covid -19 ini juga dilakukan pemeriksaan dengan rapid tes, dan hasilnya 18 dinyatakan negatif.
“Dari 20 anggota keluarga yang sudah dilakukan pemeriksaan dengan rapid tes dua di antara diduga Terinfeksi,” jelas anak dari pasien Positif Covid 19 Mitha Ahriany
Meski demikian, pihaknya tak membantah bahwa ada keluarga yang diduga Terinveksi dari hasil pemeriksaan rapid tes yakni saudara dari ibundanya.
“Memang ada dari anggota keluarga yang diduga terinfeksi yakni saudara dari almarhum ibu kami, tetapi jauh hari sebelumnya itu sudah sakit sebelum ibu kami juga masuk ke Rumah Sakit,” terang Mitha kepada awak media ini.
Untuk sementara, secara pribadi saya masih dalam kondisi sehat dan sedang melakukan isolasi mandiri di rumah tepatnya di Desa Pontana Kayyang, Kabupaten Mamuju Tengah.” simpul Mitha, Jumat (10/4/2020). (*)