Arlisakadepolicnews.com, Mbay- Pemda Nagekeo melalui Posko Penanganan Covid-19 Kabupaten Nagekeo kembali merilis data perkembangan status Covid-19 di Nagekeo per Jumat (10/4).
Dalam daftar tercatat 1 (satu) orang dengan status Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang meninggal dunia pada Kamis (9/4), 17 ODP lainya masih dalam pemantauan dan 11 ODP dinyatakan sehat.
Sementara jumlah Pelaku Perjalanan dari Tempat Terjangkit (P2T2) meningkat menjadi 773 orang.
Jubir Posko Penanganan Covid-19 Kabupaten Nagekeo Sil Teda Sada menyampaikan ODP yang meninggal dunia merupakan mahasiswa asal Kecamatan Aesesa yang mengenyam pendidikan di Jogyakarta.
“Dia ditetapkan sebagai ODP sejak 1 April 2020 karena memiliki gejala demam saat kembali ke Nagekeo. Mahasiswa itu kemudian dirawat RSD Aeramo selama tiga hari” jelas Sil Teda.
Kendati berstatus ODP Sil memastikan bahwa dari hasil pemeriksaan dokter, yang bersangkutan mengidap penyakit tuberkulosis (TBC).
“Selanjutnya pada 3 April 2020, mahasiswa itu meminta agar dirawat di rumahnya, hanya tiga hari di rumahnya ia pun meninggal dunia” tutup Sil.(**)